Show simple item record

dc.contributor.advisorArief, Harnios
dc.contributor.authorMumtaz, Aliya Arijil
dc.date.accessioned2024-11-07T23:16:56Z
dc.date.available2024-11-07T23:16:56Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159426
dc.description.abstractTaman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) adalah salah satu contoh kawasan konservasi yang memiliki keanekaragaman tinggi sehingga mampu memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat desa penyangga secara berkelanjutan. Seiring berjalannya waktu, pemanfaatan kawasan TNGHS belum optimal dalam meningkatkan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi potensi tumbuhan yang memiliki nilai ekonomi, menilai pemanfaatan tumbuhan secara berkelanjutan, menilai potensi nilai tambah ekonomi tumbuhan, dan menyusun strategi pengembangan manfaat ekonomi TNGHS oleh masyarakat Desa Sukaharja dan Desa Tamansari. Penelitian dilaksanakan bulan Maret hingga Juli tahun 2024. Alat dan bahan yang digunakan adalah kamera, kuisioner, alat tulis, alat untuk analisis vegetasi, dan citra landsat.Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan kawasan TNGHS oleh masyarakat Desa Sukaharja dan Desa menghasilkan nilai ekonomi di Desa Sukaharja sebesar Rp128.670.000/tahun dan Desa Tamansari sebesar Rp243.800.000/tahun. Terdapat 2 (dua) strategi untuk meningkatkan nilai manfaat ekonomi TNGHS yaitu “Sistem Informasi Pemasaran Terintegrasi untuk Meningkatkan Jaringan Pasar” dan “Pengembangan Variasi Tumbuhan SDAH yang Berkelanjutan”.
dc.description.abstractThe Mount of Halimun Salak National Park (TNGHS) is an example of a highly diverse protected area that can provide economic benefits to buffer village communities in a sustainable manner. Over time, the use of the TNGHS area has not been optimal to improve the community's economy in a sustainable manner. This study aims to identify the potential of plants that have economic value, assess the sustainable use of plants, assess the potential for added economic value of plants, and develop strategies for developing the economic benefits of TNGHS by the people of Sukaharja Village and Tamansari Village. The research was carried out from March to July 2024. The tools and materials used were cameras, questionnaires, stationery, vegetation analysis tools and Landsat images. The results showed that the use of the TNGHS area by the people of Sukaharja and Tamansari villages resulted in an economic value in Sukaharja village of Rp128,670,000/year and in Tamansari village of Rp243,800,000/year. There are 2 (two) strategies to increase the value of economic benefits of TNGHS, namely "Integrated Marketing Information System to Improve Market Networks" and "Development of Sustainable Plant Varieties".
dc.description.sponsorshipYayasan Puter Indonesia
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengembangan Manfaat Ekonomi Taman Nasional Gunung Halimun Salak bagi Masyarakatid
dc.title.alternativeDevelopment of Economic Benefits of Gunung Halimun Salak National Park for the Community
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordManfaat Ekonomiid
dc.subject.keywordTNGHSid
dc.subject.keywordDesa Sukaharjaid
dc.subject.keywordDesa Tamansariid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record