Ukuran dan Bentuk Tubuh Ayam Kampung di Dataran Rendah, Sedang dan Tinggi
Abstract
Penyebaran ayam kampung yang hampir merata di seluruh pelosok tanah air dengan perbedaan lingkungan tempat hidup, menimbulkan keragaman fenotipik antara sub-populasi yang menyebar tersebut. Penelitian ini bertujuan mengkaji perubahan morformetrik dan penciri ukuran maupun bentuk tubuh ayam kampung mulai dari umur 4–10 minggu, 12–20 minggu dan 20–24 minggu di dataran rendah, sedang dan tinggi berdasarkan visualisasi data-data individu pada diagram kerumunan. Variabel yang diamati meliputi pengukuran tulang panjang (panjang femur (X1), panjang tibia (X2), panjang tarsometatarsus (X3), lingkar tarsometatarsus (X4), panjang sayap (X6), panjang jari ketiga (X5), panjang maxilla (X7), dan tinggi jengger (X8). Persamaan ukuran tubuh yang diperoleh pada penelitian ini: Y1= 0,27??1 +0,332??2 +0,265??3 +0,085??4 +0,141??5 +0,844??6 +0,072??7 +0,031??8dan persamaan bentuk tubuh: Y2= –0,46??1–0,534??2 –0,381??3 0,149??4 –0,190??5+0,535??6–0,101??7–0,066??8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan ketinggian dari masing-masing dataran yang berbeda tidak mempengaruhi perubahan ukuran sayap maupun bentuk tubuh pada ayam kampung umur 4–10 minggu, 12–20 minggu dan 20–24 minggu baik di dataran rendah, sedang maupun tinggi.