dc.description.abstract | Struktur modal (leverage atau debt ratio) berperan penting dalam penciptaan nilai perusahaan (value creation) dan sebaliknya juga berpotensi menyebabkan kesulitan keuangan (financial distress) apabila tidak terkendali. Pengendalian rasio utang perlu dilakukan karena berperanan penting dalam manajemen keuangan perusahaan dan berpengaruh terhadap perubahan nilai perusahaan serta membentuk persepsi stakeholders, khususnya stockholder dan debtholder. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh spesifikasi perusahaan, kepemilikan dan faktor makroekonomi terhadap struktur modal di Indonesia.
Model panel data dibangun menggunakan data perusahan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Data disarikan dari laporan keuangan kuartalan (quarterly) yang telah diaudit selama periode 2010-2017. Analisis pengaruh variabel dikelompokkan dalam enam model, dimana variabel dependen adalah debt to equity ratio (DER), debt to assets ratio (DAR), short-term debt to equity ratio (STDE), dan long-term debt to equity ratio (LTDE). Variabel independen yang digunakan adalah spesifikasi perusahaan (profitability, market to book value, tangible assets, size, sales growth), controlling (kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional), dan faktor makroekonomi (indeks harga saham gabungan, suku bunga Bank Indonesia, nilai tukar, produk domestik bruto, dan inflasi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesifikasi perusahaan yaitu profitability (ROA dan ROE) berpengaruh negatif (-) terhadap leverage (DER, DAR, STDE dan LTDE), market to book value (MBV) berpengaruh positif (+) terhadap leverage (DER, STDE dan LTDE) dan berpengaruh negatif (-) terhadap leverage (DAR), tangible assets berpengaruh positif (+) terhadap leverage (DER, DAR dan LTDE) dan berpengaruh negatif (-) terhadap leverage (STDE), size berpengaruh positif terhadap leverage (DER, DAR, STDE dan LTDE), dan sales growth berpengaruh positif (+) terhadap leverage (DER dan LTDE), namun berpengaruh negatif (-) terhadap leverage (DAR dan STDE). Variabel kontrol (kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional) berpengaruh negatif (-) terhadap leverage (DER, DAR, STDE dan LTDE).
Faktor makroekonomi menunjukkan indeks harga saham gabungan berpengaruh negatif (-) terhadap leverage (DER dan DAR), suku bunga Bank Indonesia berpengaruh positif (+) terhadap leverage (DER) namun berpengaruh negatif (-) terhadap leverage (DAR), produk domestik bruto berpengaruh negatif (-) terhadap leverage (DER dan DAR), dan inflasi berpengaruh positif (+) terhadap leverage (DER dan DAR).
Struktur modal perusahaan-perusahaan di Bursa Efek Indonesia dipengaruhi oleh variabel spesifikasi perusahaan (profitability, market to book value, tangible assets, size, sales growth), controlling (kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional), dan faktor makroekonomi (indeks harga saham gabungan, suku bunga Bank Indonesia, nilai tukar, produk domestik bruto, dan inflasi).
Kebaruan penelitian (novelty) ini adalah menganalisis perilaku struktur modal (kinerja) pada periode perekonomian dan pertumbuhan indeks pasar yang tinggi sehingga dapat diperbandingkan pada periode sebelum dan sesudahnya khususnya terhadap variabel spesifikasi perusahaan, controlling dan makroekonomi. | |