Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Styrone Butadiene Latex (Sbl) Di Indonesia
View/Open
Date
2013Author
Nugroho, Rosalendro Eddy
Hakim, Dedi Budiman
Manurung, Adler H.
Nurmalina, Rita
Metadata
Show full item recordAbstract
Industri SB Latex adalah industri petrokimia intermediate atau industri antara dengan bahan baku utama Styrene dan Butadiene, dimana harga SB Latex 90 persen ditentukan oleh komponen bahan baku utama tersebut. Fluktuasi harga minyak mentah dunia atau crude oil akan memengaruhi harga Styrene dan Butadiene. Struktur industri SB Latex di Indonesia adalah oligopoly (PT. BASF Indonesia, PT. Latexia Indonesia dan PT. Dow Chemical) sehingga terjadi persaingan yang ketat di antara ketiga produsen tersebut. Industri SB Latex adalah industri yang menjadi penopang industri kerta tulis cetak (PT. Indah Kiat, PT. Pindodeli dan PT. Tjiwi Kimia) dan industri karpet (PT. Universal dan PT. Nobel Karpet), di mana tingkat pertumbuhan periode 1995-2011 per-tahun untuk kertas adalah 8.58 persen dan untuk karpet adalah 9.18 persen. Harga SB Latex juga dipengaruhi oleh harga SB Latex internasional, tapi yang paling dominant adalah harga SB Latex China.
Tujuan penelitian ini, yang pertama adalah mendapatkan faktor-faktor Domestik dan Eksternal yang memengaruhi harga SB Latex di Indonesia, yang kedua adalah membahas dan mengkaji hubungan jangka pendek dan jangka panjang dari faktor-faktor Domestik dan Eksternal tersebut terhadap harga SB Latex di Indonesia, yang ketiga adalah mengidentifikasi perubahan faktor-faktor Domestik dan Eksternal terhadap pembentukan harga SB Latex di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan ekonometrika, dengan memakai data sekunder berdasar pada data bulanan untuk periode Januari 1995 sampai Desember 2011, sebagian besar data diperoleh dari produsen SB Latex di Indonesia yaitu PT BASF Indonesia, PT Dow Chemical dan PT Latexia Indonesia. Metode yang dipakai VECM dengan menguji faktor-faktor domestik yang terdiri atas, supply dan demand SB Latex, pangsa pasar SB Latex (HHI), dan harga bahan baku utama yaitu styrene dan butadiene, selanjutnya menguji faktor-faktor eksternal yang meliputi, harga SB Latex China, harga minyak mentah atau Crude Oil dan harga kertas tulis cetak atau coating paper Indonesia. Dari kedua faktor-faktor tersebut diatas mana yang paling dominant dan signifikan berpengaruh terhadap harga SB Latex di Indonesia baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini menghasilkan bahwa faktor faktor domestik yang
memengaruhi harga SB Latex di Indonesia adalah harga bahan baku utama yaitu harga styrene dan harga butadiene, kemudian penguasaan pangsa pasar SB Latex dan besarnya permintaan SB Latex oleh industri coating paper dan industri karpet di Indonesia. Hubungan jangka pendek yang berpengaruh terhadap harga SB Latex di Indonesia adalah harga SB Latex itu sendiri dan faktor permintaan SB Latex oleh industri kertas coating dan industri karpet backing, sedang hubungan jangka panjang yang berpengaruh terhadap harga SB Latex di Indonesia adalah harga bahan baku utama yaitu harga styrene dan harga butadiene, serta seberapa besar kemampuan penguasaan pangsa pasar industri SB Latex di Indonesia.(HHI).
Penguasaan pangsa pasar industri SB Latex (HHI), harga styrene dan harga butadiene dapat memberikan kontribusi yang positf dan signifikan terhadap perubahan harga SB Latex untuk jangka panjang. Hal ini sangat berbeda untuk jangka pendek memberikan kontribusi yang negatif terhadap harga SB Latex itu sendiri, karena faktor persaingan yang ketat di antara para produsen SB Latex di dalam negeri, walaupun permintaan dari industri pengguna meningkat tetapi harga SB Latex mengalami penurunan, sehingga permintaan memberikan kontribusi yang negatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor faktor eksternal yang memengaruhi harga SB Latex di Indonesia adalah harga SB Latex itu sendiri pada jangka pendek dan harga SB Latex China baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Hubungan jangka pendek yang berpengaruh terhadap harga SB Latex di Indonesia adalah harga SB Latex itu sendiri dan harga SB Latex yang berasal dari China, sedang hubungan jangka panjang yang berpengaruh terhadap harga SB Latex di Indonesia adalah harga SB Latex yang diproduksi oleh China
Harga Styrene Butadiene Latex China dapat memberikan kontribusi yang positf dan signifikan terhadap perubahan harga SB Latex di Indonesia untuk jangka panjang. Sedangkan untuk jangka pendek sama hasilnya dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap harga SB Latex itu sendiri dan harga SB Latex China yang mempunyai keterkaitan sangat erat, sehingga memberikan kontribusi yang positif.
Proyek pendirian pabrik Butadiene yang dilaksanakan oleh PT Chandra Asri Petrochemical Centre (CAPC) dengan total investasi $ 145 juta yang dimulai Januari 2012 dan berproduksi awal 2014, akan meningkatkan persediaan Butadiene dan menurunkan harga butadiene di Indonesia serta mengurangi ketergantungan akan impor. Selain itu berdampak langsung terhadap kepada berkurangnya biaya material industri SB Latex. Butadiene dipakai juga pada industri styrene butadiene rubber (SBR) dan acrylonitrile butadiene styerene
Collections
- DT - Business [332]