Analisis Keterkaitan Antara Proses Belajar Mengajar Citra Dan Loyalitas Di Perguruan Tinggi
View/ Open
Date
2010Author
Nugroho, Arissetyanto
Sumarwan, Ujang
Suharjo, Budi
Kibrandoko
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini mengembangkan metode pengukuran dari model Helgesen dan
Nesset (2007). Metode pengukuran ini memasukkan variabel fasilitas utama, fasilitas
penunjang, staf administrasi, staf akademik, dan proses evaluasi. Metode pengukuran
ini melibatkan berbagai aspek yang lebih rinci, terkait langsung maupun tidak
langsung terhadap kepuasan mahasiswa, sekaligus melibatkan faktor citra terhadap
loyalitas mahasiswa. Perbedaan utama yang diusulkan dalam penelitian ini adalah
pengembangan pengukuran citra dan kepuasan di dalam model Helgesen dan Nesset
(2007). Model ini menggabungkan citra program studi dan citra perguruan tinggi, hal
ini berdasarkan kondisi perguruan tinggi yang masih belum memiliki program studi
yang menonjol (semua prodi mempunyai keunggulan yang sama). Untuk melakukan
verifikasi model ini digunakan data yang diperoleh dari survey kelompok mahasiswa
Universitas Mercu Buana, semester 5 dan 7.
Pada kondisi saat ini, faktor fasilitas penunjang serta proses evaluasi
memberikan kontribusi positif terhadap kepuasan. Sementara staf akademik, staf
administrasi serta fasilitas utama belum memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap kepuasan, bahkan beberapa diantaranya memberikan hasil dibawah harapan
mahasiswa
Dari lima aspek yang diduga mempengaruhi Kepuasan Mahasiswa, Aspek
Penunjang memiliki peran yang paling dominan dalam mempengaruhi kepuasan
Mahasiswa. Sementara aspek berikutnya yang berperan adalah Proses Evaluasi dan
Staf Akademik. Hasil pengujian koefisien menggunakan uji T dengan taraf uji 5%,
menunjukkan bahwa hanya Aspek Penunjang dan Evaluasi saja yang memiliki
kontribusi signifikan dalam mempengaruhi Kepuasan Mahasiswa. Sementara Aspek
Staf Akademik dapat dikatakan tidak atau belum memiliki kontribusi terhadap
kepuasan mahasiswa.
Disisi lain faktor Fasilitas Utama dan Staf Administrasi menunjukkan nilai
negatif yang bermakna bahwa kedua aspek tersebut sementara ini cenderung
mengurangi kepuasan mahasiswa. Akan tetapi hasil pengujian koefisien
menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Hal ini dapat diartikan bahwa aspek
Fasilitas Utama dan Staf Administrasi belum memiliki kontribusi terhadap kepuasan,
bahkan kondisi saat ini cenderung mengurangi kepuasan mahasiswa.
Menarik untuk disimak bahwa, kepuasan memiliki pengaruh yang cukup
besar dan positif terhadap Loyalitas mahasiswa (0.71). Di samping mempengaruhi
Loyalitas, Kepuasan ternyata juga memiliki dampak positif dan signifikan terhadap
Citra yaitu (0.24). Namun Citra yang memiliki nilai koefisien negatif (-0.06)
terhadap Loyalitas Mahasiswa.
Menarik untuk diungkapkan, bahwa Citra merupakan persepsi yang dimiliki
oleh mahasiswa terhadap berbagai aspek dari perguruan tinggi, di mana persepsi
merupakan suatu respon atau pendapat seseorang terhadap suatu objek, yang berasal
dari suatu impuls atau masukan dari berbagai sumber informasi baik formal maupun informal, yang kemudian kombinasikan dengan pengetahuan yang dimiliki oleh
individu tersebut.
Negatifnya koefisien SEM Citra terhadap Loyalitas meskipun menurut uji T
tidak signifikan memberikan makna bahwa, adanya indikasi yang sangat lemah
bahwa Citra perguruan tinggi di mata mahasiswa cenderung mengurangi Loyalitas
mahasiswa terhadap perguruan tinggi. Hal ini dapat pula diartikan bahwa Citra
perguruan tinggi dimata mahasiswa belum terlalu positif, sehingga tidak berdampak
pada tumbuhnya Loyalitas, atau bahkan Citra tidak memiliki pengaruh sama sekali
terhadap Loyalitas mahasiswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa data yang disajikan memiliki
kecocokan dengan model yang diajukan dengan RMSEA 0,058 < 0,08. Untuk analisis
model pengukuran menunjukkan bahwa seluruh variabel telah memenuhi kriteria
reliabilitas konstruk. Hasil dari pengujian model struktural menyimpulkan bahwa
kepuasan mahasiswa terhadap proses belajar mengajar berpengaruh positif terhadap
citra perguruan tinggi di mata mahasiswa dan loyalitas mahasiswa, namun citra
perguruan tinggi di mata mahasiswa tidak signikan berpengaruh terhadap loyalitas
mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian ini, kepuasan proses belajar mengajar dapat
mempengaruhi loyalitas dan citra, namun citra masih belum terbukti mempengaruhi
loyalitas. Hubungan antara citra terhadap loyalitas merupakan novelty penelitian ini.
Collections
- DT - Business [368]
