Show simple item record

dc.contributor.advisorWijayanti, Indah
dc.contributor.advisorSukria, Heri Ahmad
dc.contributor.authorBahri, Mohammad Aditya Putratama
dc.date.accessioned2024-10-31T15:03:09Z
dc.date.available2024-10-31T15:03:09Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159174
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan mengetahui perubahan fisik dan kimia selama 8 minggu penyimpanan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 10 perlakuan dan 4 ulangan. P1 sampai P5 merupakan mash Cassamore dan P6 sampai P10 merupakan pellet Cassamore, kedua bentuk disimpan selama periode 8 minggu. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dilanjut uji duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu 28,34±0,57? dan RH 78,83±3,00% dalam ruang penyimpanan, hasil menunjukan bahwa kedua bentuk Cassamore mengalami kenaikan kadar air dan aktivitas air hingga mencapai kadar air kesetimbangan (Equilibrium Moisture Content) pada suhu dan kelembaban relatif tertentu. Penyimpanan selama 8 minggu tidak memengaruhi kualitas kekerasan dan PDI pellet, selain itu tidak ada penurunan kualitas protein kasar, penurunan serat kasar dan pertumbuhan cemaran jamur. Penyimpanan Cassamore (Cassava Moringa) dalam bentuk mash dan pellet selama 8 minggu dapat mempertahankan kualitas kandungan protein kasar, serat kasar, pellet durability index, dan kekerasan pellet. Simpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa pellet Cassamore memiliki kandungan kadar air, aktivitas air dan kualitas kimia yang lebih baik dibandingkan dengan bentuk mash.
dc.description.abstractThis study aimed to evaluate the physical and chemical changes in Cassamore (Cassava Moringa) used as a corn substitute in mash and pellet forms over an 8- week storage period. A completely randomized design (CRD) with 10 treatments and 4 replications was employed. Treatments included Cassamore mash (P1 to P5) and pellets (P6 to P10), stored at 28.34±0.57? and 78.83±3.00% relative humidity (RH). Results indicated that both forms exhibited increased moisture content and water activity, reaching equilibrium moisture content (EMC). No significant changes were observed in pellet hardness or Pellet Durability Index (PDI) after 8 weeks. Additionally, crude protein and crude fiber levels remained stable, and no significant mold contamination was detected. Overall, Cassamore pellets retained better quality compared to the mash form, suggesting their potential as a more stable alternative for storage.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEvaluasi Kualitas Cassamore (Cassava Moringa) dalam Bentuk Mash dan Pellet yang disimpan selama 8 Mingguid
dc.title.alternativeEvaluation of Cassamore (Cassava Moringa) Quality in Mash and Pellet Form Stored for 8 Weeks
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordmashid
dc.subject.keywordpelletid
dc.subject.keywordpenyimpananid
dc.subject.keywordSingkongid
dc.subject.keywordcassamoreid


Files in this item

No Thumbnail [100%x80]
No Thumbnail [100%x80]
No Thumbnail [100%x80]

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record