Prediksi Erosi Perkebunan PT Great Giant Pineapple Menggunakan Metode USLE

Abstract

Erosi merupakan salah satu permasalahan yang terjadi di lahan pertanian. Erosi dapat menyebabkan penurunan produktivitas tanah dan pendangkalan badan air yang merupakan permasalahan di PT Great Giant Pineapple. Maka dari itu diperlukan prediksi erosi untuk menentukan cara pencegahan erosi dan sistem pengelolaan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi erosi dengan metode Universal Soil Loss Equation (USLE) dan memvalidasi dengan hasil pengukuran lapang. Penelitian dilaksanakan di PT Great Giant Pineapple, Lampung Tengah, Plantation Ground 1 pada plot nanas nomor 76, 92, dan 91 yang masing-masing memiliki usia tanam nanas 7, 10, dan 13 bulan. Pengamatan erosi dilakukan sebanyak 3 ulangan pada ketiga plot selama kurang lebih 3 bulan yang kemudian dibandingkan dengan nilai erosi yang hasil observasi di lapang. Erosi tertinggi terjadi pada plot nanas 7 Bulan Setelah Tanam (BST) ulangan 3 dengan rata-rata nilai erosi sebesar 14,32 ton/ha/tahun dan erosi terendah terjadi pada plot nanas 13 BST ulangan 2 sebesar 0,13 ton/ha/tahun. Hasil nilai prediksi dan hasil pengamatan memiliki nilai yang berbeda dikarenakan berbagai faktor seperti batasan USLE, kerusakan bak erosi, tertahannya sedimen oleh guludan tanah dan tidak diperhitungkannya erosi pada masa pengelolaan tanah.

Erosion poses a significant challenge in agricultural land, leading to decreased soil productivity and water body sedimentation, which is a concern at PT Great Giant Pineapple. Predicting erosion is essential for determining prevention methods and soil management systems. Our study aimed to predict erosion using the Universal Soil Loss Equation (USLE) method and to validate it with field measurement results. The research was conducted at PT Great Giant Pineapple, Central Lampung, Plantation Ground 1, on pineapple plots 76, 92, and 91, with the respective ages of the pineapple crops on each plot being 7, 10, and 13 months. Erosion prediction parameters were observed with three replications on each plot for approximately three months and compared with the erosion values from field observations. The highest erosion occurred in the 7-month-old pineapple plot, replication 3, with an average erosion value of 14.32 tons/ha/year, and the lowest erosion occurred in the 13-month-old pineapple plot, replication 2, with 0.13 tons/ha/year. The predicted values and observation results showed differences due to the limitations of the USLE method and various factors such as damage to erosion traps, sediment retention by soil ridges, and the exclusion of erosion during soil management stages.