Aplikasi Berbagai Dosis Probiotik Staphylococcus sp. L22R melalui Pakan untuk Pencegahan Infeksi Edwardsiella tarda pada Ikan Lele (Clarias sp.)
Abstract
Produksi ikan lele (Clarias sp.) di Indonesia selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Namun, kegagalan produksi sering terjadi yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Edwardsiella tarda. Aplikasi probiotik dapat menjadi solusi pencegahan infeksi bakteri tersebut dan sebagai alternatif terbaik untuk menggantikan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan probiotik L22R dengan dosis yang berbeda untuk pencegahan infeksi E. tarda pada ikan lele. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan tiga kali ulangan, yaitu Staphylococcus sp. L22R 104 CFU mL-1 (A), Staphylococcus sp. L22R 106 CFU mL-1 (B), Staphylococcus sp. L22R 108 CFU mL-1 (C), tanpa pemberian probiotik dan diuji tantang (K+), dan tanpa pemberian probiotik dan tanpa uji tantang (K-). Ikan uji yang digunakan memiliki panjang rata-rata 8,74±0,02 cm yang dipelihara selama 30 hari dengan pakan suplementasi dan diuji tantang dengan bakteri E. tarda selama 10 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik Staphylococcus sp. L22R melalui pakan dapat meningkatkan kinerja produksi dan respons imun ikan lele yang diinfeksi oleh bakteri E. tarda dengan dosis terbaik diperoleh pada perlakuan
C (Staphylococcus sp. L22R 108 CFU mL-1) yang berbeda nyata (P<0,05) dengan kontrol.
Collections
- UT - Aquaculture [2046]