Perbandingan Strategi Long Strangle dan Bull Call Spread untuk Hedging Saham

Abstract

Konflik geopolitik memperparah kelangkaan minyak dan gas, mengganggu pasokan global, serta menyebabkan fluktuasi harga yang berdampak pada perusahaan energi dan sahamnya. Penelitian ini menerapkan dua strategi lindung nilai, yaitu long strangle dan bull call spread untuk melindungi investor dari fluktuasi harga saham pada kondisi bullish dan bearish. Saham yang dipilih mewakili beberapa sektor perusahaan yang terdampak, yaitu Delta Air Lines, Inc. (DAL), Dow Inc. (DOW), General Motors Company (GM), dan The Home Depot, Inc. (HD). Hasil penghitungan menunjukkan bahwa pada kondisi bullish dan bearish, strategi long strangle memiliki biaya lindung nilai terendah, sedangkan ketika berada di antara kedua kondisi tersebut, strategi bull call spread dan unsecured position memiliki biaya lindung nilai terendah. Potensi keuntungan maksimum strategi long strangle tidak memiliki batas atas, sedangkan kerugian maksimum terjadi ketika spot price berada di antara kedua strike price. Strategi bull call spread memberikan keuntungan maksimum ketika spot price lebih besar dari strike price kedua dan kerugian maksimum ketika spot price kurang dari strike price pertama. Strategi long strangle lebih menguntungkan dibandingkan strategi bull call spread dalam menghadapi kondisi bullish dan bearish karena menghasilkan profit tertinggi dengan biaya lindung nilai terendah.

Geopolitical conflicts disrupt global oil and gas supply, causing price fluctuations that affect energy companies and their stocks. This research uses two hedging strategies, long strangle and bull call spread, to protect investors from stock price fluctuations in bullish and bearish conditions. The stocks analyzed include Delta Air Lines, Inc. (DAL), Dow Inc. (DOW), General Motors Company (GM), and The Home Depot, Inc. (HD). The results show that the long strangle strategy has the lowest hedging cost under both bullish and bearish conditions, while the bull call spread and unsecured position have the lowest hedging cost in between. The maximum potential profit of the long strangle strategy has no upper limit, while the maximum loss happens when the spot price is between the two strike prices. The bull call spread strategy provides maximum profit when the spot price is higher than the second strike price and maximum loss when the spot price is less than the first strike price. Long strangle strategy is more profitable than the bull call spread strategy in the case of bullish and bearish conditions, as it produces the highest profit at the lowest hedging cost.