Evaluasi Video Wisata Virtual Instagram Taman Nasional untuk Konservasi Keanekaragaman Hayati
Abstract
Konservasi keanekaragaman hayati memerlukan keterlibatan masyarakat,
oleh karena itu, wisata virtual melalui media sosial Instagram menjadi penting
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterikatan emosional masyarakat. Belum
pernah ada yang mengevaluasi video wisata virtual Instagram dengan
mempertimbangkan online engagement dan unsur pembentuk video sebagai bahan
penilaian kualitas video. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi video wisata virtual taman nasional dan mengevaluasi video
wisata virtual taman nasional di Indonesia berdasarkan online engagement, unsur
videografi dan naratif, serta menentukan kriteria video wisata virtual dalam
konservasi keanekaragaman hayati. Metode pengumpulan data dilakukan dengan
mengumpulkan video wisata virtual dengan likes terbanyak pada masing-masing
akun Instagram TN yang aktif. Analisis data dilakukan dengan pendekatan
deskriptif kuantitatif berupa perhitungan nilai Engagement Rate per Post (ERP),
skor pencapaian kriteria evaluasi video wisata virtual, dan analisis konten
berdasarkan unsur videografi dan naratif video wisata virtual.
Hasil evaluasi menunjukkan persentase video wisata virtual lebih kecil
dibandingkan video yang bukan wisata virtual. Jumlah video wisata virtual yang
masih terbatas dapat menghambat optimalisasi promosi konservasi biodiversitas
tropika taman nasional. Sebagian besar video wisata virtual taman nasional di
Indonesia mendapat respon yang cukup baik tetapi tidak luar biasa. Hal ini
dipengaruhi oleh banyaknya likes dan comments pada video tidak sebanding
dengan jumlah followers yang dimiliki. Video wisata virtual Taman Nasional
Komodo mendapatkan skor tertinggi dalam penilaian berdasarkan unsur
videografi dan naratif. Video wisata virtual yang telah memenuhi kriteria
penilaian belum tentu menarik perhatian dan mengundang banyak respon audiens
di
Instagram. Ditentukan kriteria video wisata virtual dalam konservasi
keanekaragaman hayati dengan perbedaan indikator evaluasi, antara lain
menyertakan indikator visualisasi aktivitas wisata pendidikan konservasi flora/
fauna, tone warna natural pada video, penyisipan background music instrumental,
dan sound effect fauna khas taman nasional.
Collections
- MT - Forestry [1428]