Show simple item record

dc.contributor.advisorKurniawati, Vita Rumanti
dc.contributor.advisorIskandar, Budhi Hascaryo
dc.contributor.authorFirdaus, Raihan Royyan
dc.date.accessioned2024-10-15T04:09:54Z
dc.date.available2024-10-15T04:09:54Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159073
dc.description.abstractPerikanan skala kecil memiliki peranan yang penting sebagai mata pencaharian masyarakat nelayan di Indonesia. Namun, ketidakpastian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mengalami fluktuasi mempengaruhi pendapatan dari nelayan itu sendiri. Upaya yang dilakukan untuk meminimalisir dampak tersebut yaitu penghematan dalam penggunaan BBM yang lebih terukur. Tujuan penelitian ini adalah menghitung konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dari perikanan skala kecil di PPN Tanjungpandan sebagai langkah awal upaya penghematan biaya operasional penangkapan ikan. Penelitian ini menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 24 kapal. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai Fuel Use Intensity (FUI) kapal perikanan skala kecil membutuhkan BBM sebesar 0,83 kg untuk mendaratkan 1 kg ikan dan mengeluarkan biaya BBM sebesar Rp 203,5 untuk setiap Rp1.000,00 pendapatan kotor yang diperoleh. Emisi gas buang CO, CO2, PM, NOx, dan SOx per 1 kg ikan berturut-turut sebesar 0,0027 kg; 0,0010 kg; 0,0001 kg;0,0040 kg; dan 0,0069 kg. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai basis data untuk penelitian selanjutnya terkait efisiensi penggunaan BBM perikanan skala kecil. Kata kunci: database, emisi gas, FUI, penghematan, konsumsi BBM
dc.description.abstractSmall-scale fisheries have an important role as a livelihood for the fishing community in Indonesia. However, the uncertainty of fuel oil (BBM) prices that fluctuate affects the income of the fishermen themselves. Efforts are made to minimize this impact, namely savings in the use of fuel that is more measurable. The purpose of this study is to calculate the consumption of Fuel Oil (BBM) from small-scale fisheries in PPN Tanjungpandan as the first step in efforts to save fishing operational costs. This study uses an accidental sampling method with a sample of 24 ships. The results of the study show that the average FUI value of small-scale fishing vessels requires 0.83 kg of fuel to land 1 kg of fish and incurs a fuel cost of Rp 203.5 for every Rp 1,000.00 of gross income obtained. Exhaust emissions of CO, CO2, PM, NOx, and SOx per 1 kg of fish are 0.0027 kg; 0.0010 kg; 0.0001 kg; 0.0040 kg; and 0.0069 kg. The results obtained from this study can be used as a database for further research related to the efficiency of the use of small-scale fishery fuel. Keywords: database, FUI, fuel consumption, gas emissions, savings
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKonsumsi Bahan Bakar Minyak pada Perikanan Skala Kecil di Pelabuhan Perikanan Nusantara Tanjungpandanid
dc.title.alternativeFuel Consumption of Oil Vessels in Small-Scale Fisheries at Tanjungpandan Nusantara Fisheries Port
dc.typeSkripsi
dc.subject.keyworddatabaseid
dc.subject.keywordemisi gasid
dc.subject.keywordFUIid
dc.subject.keywordpenghematanid
dc.subject.keywordkonsumsi BBMid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record