Show simple item record

dc.contributor.authorIrfan, Muhammad
dc.contributor.authorBeik, Irfan Syauqi
dc.contributor.authorJuanda, Bambang
dc.contributor.authorMulatsih, Sri
dc.date.accessioned2024-10-10T12:36:58Z
dc.date.available2024-10-10T12:36:58Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159046
dc.description.abstractHubungan pembangunan dengan agama mengalami pasang surut. Tomalin (2013), membagi hubungan tersebut dalam tiga fase. Pertama, fase pra-sekuler dimana agama dan pembangunan saling terkait erat. Kedua, fase sekuler, memisahkan agama dari kehidupan publik dan negara. Ketiga, fase pasca-sekuler yang mengembalikan agama sebagai wacana pembangunan. Pada fase kedua, paham sekularisme menganggap agama sebagai tabu dan terbelakang (Ver Beek 2000; Lunn, 2009), sebagaimana pendapat Marx bahwa agama sebagai candu masyarakat, yang menyebabkan masyarakat tidak termotivasi untuk maju (Willis, 2005). Namun pada pertengahan abad 20, bersamaan dengan globalisasi, muncul kebangkitan agama sebagai faktor publik (Taylor, 2007; Marshall 2013). Organisasi berbasis agama (Faith-based organizations FBO) banyak melakukan kerjasama dengan para pelaku pembangunan. Tahun 2002, United State Agency for International Development (USAID) mendirikan Center for Faith Based and Community Initiatives. Demikian juga di Arab Saudi, FBO (faith based organization) hadir dengan bentuk yang berbeda. Rist (2008) menyebut pembangunan sebagai “sebuah elemen agama modern”. Peran lembaga berbasis agama bagi pembangunan juga dirasakan di Indonesia. BAZNAS, LAZ, Dompet Dhuafa, merupakan contoh lembaga berbasis agama yang berperan dalam membantu pengentasan kemiskinan melalui (pengumpulan dan) pendistribusian zakat, infak dan shodaqoh (ZIS). ZIS juga membantu menyediakan modal usaha beserta pendampingannya bagi masyarakat kelas bawah (Maulana dan Laksamana 2023). Pembangunan manusia melalui penyediaan fasilitas pendidikan dan kesehatan, banyak didukung oleh organisasi keagamaan seperti sekolah/universitas/rumahsakit Muhammadyah, Kristen (Stella Duce, Tarakanita dll). Penelitian Fitrijanto et al. (2021) mengungkapkan bahwa dana wakaf memiliki peran penting dalam pengadaan sarana pendidikan di Provinsi Banten. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherDepartemen Ilmu EKonomi, FEM IPBid
dc.titleIndeks Keberislaman Desa (Village Islamicity Index/ VIsI)id
dc.typeArticleid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record