View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Economics and Management
      • Economic Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Economics and Management
      • Economic Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Indeks Keberislaman Desa (Village Islamicity Index/ VIsI)

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Article (694.4Kb)
      Date
      2024
      Author
      Irfan, Muhammad
      Beik, Irfan Syauqi
      Juanda, Bambang
      Mulatsih, Sri
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Hubungan pembangunan dengan agama mengalami pasang surut. Tomalin (2013), membagi hubungan tersebut dalam tiga fase. Pertama, fase pra-sekuler dimana agama dan pembangunan saling terkait erat. Kedua, fase sekuler, memisahkan agama dari kehidupan publik dan negara. Ketiga, fase pasca-sekuler yang mengembalikan agama sebagai wacana pembangunan. Pada fase kedua, paham sekularisme menganggap agama sebagai tabu dan terbelakang (Ver Beek 2000; Lunn, 2009), sebagaimana pendapat Marx bahwa agama sebagai candu masyarakat, yang menyebabkan masyarakat tidak termotivasi untuk maju (Willis, 2005). Namun pada pertengahan abad 20, bersamaan dengan globalisasi, muncul kebangkitan agama sebagai faktor publik (Taylor, 2007; Marshall 2013). Organisasi berbasis agama (Faith-based organizations FBO) banyak melakukan kerjasama dengan para pelaku pembangunan. Tahun 2002, United State Agency for International Development (USAID) mendirikan Center for Faith Based and Community Initiatives. Demikian juga di Arab Saudi, FBO (faith based organization) hadir dengan bentuk yang berbeda. Rist (2008) menyebut pembangunan sebagai “sebuah elemen agama modern”. Peran lembaga berbasis agama bagi pembangunan juga dirasakan di Indonesia. BAZNAS, LAZ, Dompet Dhuafa, merupakan contoh lembaga berbasis agama yang berperan dalam membantu pengentasan kemiskinan melalui (pengumpulan dan) pendistribusian zakat, infak dan shodaqoh (ZIS). ZIS juga membantu menyediakan modal usaha beserta pendampingannya bagi masyarakat kelas bawah (Maulana dan Laksamana 2023). Pembangunan manusia melalui penyediaan fasilitas pendidikan dan kesehatan, banyak didukung oleh organisasi keagamaan seperti sekolah/universitas/rumahsakit Muhammadyah, Kristen (Stella Duce, Tarakanita dll). Penelitian Fitrijanto et al. (2021) mengungkapkan bahwa dana wakaf memiliki peran penting dalam pengadaan sarana pendidikan di Provinsi Banten. ...
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159046
      Collections
      • Economic Science [72]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail