Analisis Isi Konten Produk Kosmetik dengan Klaim Halal di Instagram
Abstract
Kosmetik halal adalah kosmetik yang menggunakan bahan-bahan halal dan telah melalui proses produksi yang sesuai dengan syariat Islam. Banyak perusahaan kosmetik yang mulai mengiklankan produk mereka melalui media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik produk kosmetik dengan klaim halal, karakteristik konten produk kosmetik dengan klaim halal, karakteristik klaim halal dan kesesuaian isi konten produk terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi, dengan melakukan observasi dan pengumpulan 200 data berupa konten produk kosmetik dengan klaim halal di Instagram pada bulan Agustus – November 2023. Berdasarkan hasil penelitian pada karakteristik produk, didominasi pada merek dr Ferihana Cosmetics dan jenis produk perwatan kulit, sedangkan karakteristik konten, didominasi penggunaan latar belakang warna dengan jumlah suka yang tinggi maka jumlah pengikut tinggi. Hasil penelitian ini juga ditemukan bahwa terdapat 149 konten memiliki sifat objektif mengenai klaim halal serta ditemukan konten yang telah melanggar kesesuaian dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Halal cosmetics are cosmetics that use halal ingredients and have gone through a production process that complies with Islamic law. Many cosmetic companies have started advertising their products through social media. The purpose of this study was to identify the characteristics of cosmetic products with halal claims, the characteristics of cosmetic product content with halal claims, the characteristics of halal claims and the conformity of product content to the Consumer Protection Act. This study uses a content analysis method, by observing and collecting 200 data in the form of cosmetic product content with halal claims on Instagram in August - November 2023. Based on the results of the study on product characteristics, dominated by the dr Ferihana Cosmetics brand and types of skin care products, while the characteristics of the content, dominated by the use of colored backgrounds with a high number of likes, the number of followers is high. The results of this study also found that there were 149 contents that had objective properties regarding halal claims and content that had violated compliance with the Consumer Protection Act.