Analisis Evapotranspirasi dan Estimasi Kebutuhan Air Irigasi Lahan Perkebunan Nanas PT Great Giant Pineapple Provinsi Lampung
Date
2024Author
Rafifah, Athalia
Hidayat, Yayat
Baskoro, Dwi Putro Tejo
Metadata
Show full item recordAbstract
Air memiliki peran penting bagi tanaman karena keberadaannya diperlukan dalam jumlah banyak untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Salah satu pemenuhan kebutuhan air tanaman adalah melalui irigasi yang dapat diprediksi menggunakan analisis evapotranspirasi. Penelitian yang bertujuan memprediksi nilai evapotranspirasi, kebutuhan air irigasi, dan kecukupan air irigasi yang tersedia, membandingkan metode pendugaan evapotranspirasi Thornthwaite, Blaney-Criddle, dan Penmann-Monteith dengan metode evapotranspirasi panci A dilakukan di perkebunan nanas PT Great Giant Pineapple. Penelitian dilakukan dengan analisis metode pendugaan evapotranspirasi, analisis kecukupan kapasitas air lebung untuk kebutuhan irigasi, dengan mempertimbangkan nilai evapotranspirasi, kondisi iklim, dan jadwal tanam. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode Penmann-Monteith merupakan metode yang paling mendekati nilai evapotrasnpirasi dari panci A ditunjukkan oleh nilai koefisien determinan R2 sebesar 0,71 dan RMSE sebesar 0,71. Terjadi defisit kebutuhan air tanaman pada bulan Agustus, September, dan Oktober 2023, yaitu berturut-turut sebesar -120,82 mm, -134,90 mm, 136,94 mm (metode panci A), dan -114,40 mm, -137,38 mm, -139,916 mm (metode Penmann-Monteith). Dua lebung yang menjadi sumber air irigasi dengan kapasitas total 186.691 m3 pada wilayah penelitian, tidak dapat mencukupi kebutuhan air irigasi secara optimal. Water is essential for plants because it is needed in large quantities for plant growth and development. One way to complete the plant water needs is through irrigation, which can be predicted using evapotranspiration analysis. The research, which aims to predict the value of evapotranspiration, irrigation water requirements, and the adequacy of available irrigation water, compares the Thornthwaite, Blaney-Criddle, and Penmann-Monteith evapotranspiration estimation methods with the pan A evapotranspiration method carried out at the PT Great Giant Pineapple pineapple plantation. The research was carried out by analyzing evapotranspiration estimation methods, analyzing the adequacy of reservoir water capacity for irrigation needs, and considering evapotranspiration values, climatic conditions, and planting schedules. The results of the analysis show that the Penmann-Monteith method is the method that is closest to the evapotranspiration value from pan A, indicated by the R2 determinant coefficient value of 0.713 and RMSE of 0.71. There is a deficit in plant water requirements in August, September, and October 2023, namely - 120,82 mm, -134,90 mm, 136,94 mm (pan method A), and -114,40 mm, -137,38 mm, -139,916 mm (Penmann-Monteith method). Two reservoirs that are sources of irrigation water with a total capacity of 186,691 m3 in the research area cannot optimally meet irrigation water requirements.