Pengaruh Gaya Pengasuhan Ibu dan Stimulasi Sosial-Emosional terhadap Perkembangan Sosial-Emosional Batita Stunting di Kabupaten Bogor
Abstract
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak, salah satunya perkembangan sosial-emosional. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya pengasuhan dan stimulasi sosial-emosional terhadap perkembangan sosial-emosional anak. Desain penelitian menggunakan eksplanatori dengan metode survei. Penelitian melibatkan 41 batita stunting dan 41 batita tidak stunting usia 2-3 tahun beserta ibu yang dipilih secara purposive dan berdomisili di Desa Cibodas, Kabupaten Bogor. Hasil menunjukkan batita stunting lebih banyak ditemukan pada anak laki-laki, keluarga dengan ibu dan ayah berpendidikan rendah, serta pendapatan rendah. Meski begitu, pada penelitian ini tidak ditemukan hasil uji beda yang signifikan. Gaya pengasuhan otoritatif tergolong sedang, stimulasi sosial-emosional tergolong tinggi, dan perkembangan sosial-emosional tergolong sedang. Hasil uji korelasi menunjukkan usia ayah dan ibu berhubungan positif signifikan dengan gaya pengasuhan otoritatif. Hasil uji regresi menunjukkan gaya pengasuhan otoritatif dan stimulasi berpengaruh positif signifikan terhadap perkembangan sosial-emosional. Stunting is a chronic nutritional problem that can disrupt children's growth and development, such as social-emotional development. This research generally aims to analyze the influence of parenting style and social-emotional stimulation on children's social-emotional development. The research design uses explanatory survey methods. The research involved 41 stunted toddlers and 41 non-stunting toddlers aged 2-3 years and their mothers who were selected purposively and lived in Cibodas Village, Bogor Regency. The results show that stunting toddlers are more commonly found in boys, families with low-educated mothers and fathers, and low incomes. Even so, in this study no significant different test results were found. The results of the correlation test show that age of father and mother is significantly positively related to authoritative parenting style. The results of the regression test show that authoritative parenting styles and social-emotional stimulation have a significant positive effect on social-emotional development.