Pengaruh Praktik Pengasuhan dan Kualitas Hubungan Saudara Kandung terhadap Resiliensi Remaja dengan Saudara Penyandang Disabilitas
Abstract
Kemampuan resiliensi remaja yang memiliki saudara penyandang disabilitas menentukan ketahanannya menghadapi potensi krisis dan tantangan yang dimiliki. Praktik pengasuhan dan kualitas hubungan saudara kandung menjadi faktor protektif remaja dalam meningkatkan resiliensi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisisis pengaruh praktik pengasuhan dan kualitas
hubungan saudara kandung terhadap resiliensi remaja dengan saudara penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan pendekatan mix methods kuantitatif dan kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling pada 60 responden remaja berusia 12-21 tahun yang memiliki saudara kandung disabilitas di Kota dan Kabupaten Bogor. Temuan penelitian menunjukkan terdapat hubungan dan pengaruh positif signifikan antara praktik pengasuhan dan kualitas hubungan saudara kandung terhadap resiliensi remaja. Dengan demikian, orang tua disarankan untuk meningkatkan keterlibatan dan Pengasuhan positif kepada anak tipikal. Selain itu, remaja diharapkan mempererat hubungannya dengan saudara penyandang disabilitas.