Lingkungan Ramah Keluarga, Transaksi Keluarga dengan Lingkungannya, dan Kesejahteraan Subjektif-Sosial Psikologis Dual Earner Family
Abstract
Kondisi dual earner family memiliki dampak terhadap dinamika kehidupan keluarga dengan lingkungannya yang menjadi salah satu tolak ukur kesejahteraan-sosial psikologis. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis pengaruh karakteristik keluarga, lingkungan ramah keluarga, dan transaksi keluarga dengan lingkungannya terhadap kesejahteraan subjektif-sosial psikologis pada dual earner family. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional di Kelurahan Pasir Jaya dan Gunung Batu, melibatkan 120 istri dari dual earner family dengan anak usia sekolah yang dipilih secara simple random sampling. Hasil menunjukkan hampir tiga perempat contoh memiliki tingkat lingkungan ramah keluarga yang tinggi, tiga perlima contoh memiliki tingkat transaksi keluarga yang tinggi dengan lingkungannya, dan hampir seluruh contoh memiliki tingkat kesejahteraan subjektif-sosial psikologis yang tinggi. Uji korelasi menunjukkan terdapat hubungan positif signifikan antara usia suami, usia istri, lingkungan ramah keluarga, dan transaksi keluarga dengan lingkungannya dengan kesejahteraan subjektif-sosial psikologis. Kesejahteraan subjektif-sosial psikologis dipengaruhi secara positif signifikan oleh pendidikan suami, lingkungan sosial-ekonomi, serta lingkungan fisik rumah dan sekitarnya. The condition of a dual earner family has an impact on the dynamics of
family life and its environment, which is one of the benchmarks for socialpsychological well-being. The main objective of this research is to analyze the
influence of family characteristics, family-friendly environment, and family
transactions with their environment on subjective-social psychological well-being
in dual earner families. This research used a cross-sectional design in Pasir Jaya
and Gunung Batu sub-districts, involving 120 wives from dual earner families
with school-age children selected through simple random sampling. The results
show that nearly three-quarters of the samples have a high level of family-friendly
environment, three-fifths of the samples have a high level of family transactions
with their environment, and nearly all samples have a high level of subjectivesocial-psychological well-being. Correlation tests indicate a significant positive
relationship between the age of the husband, the age of the wife, the familyfriendly environment, and family transactions with their environment and
subjective-social-psychological well-being. Subjective-social-psychological wellbeing is significantly positively influenced by the husband’s education, the socioeconomic environment, and the physical environment of the house and
surroundings