Pemberian Tanin terhadap Performa, Kecernaan, Nutrien, dan Profil Darah Pedet.
Date
2024Author
Prana, Fadli Aulia Finesta Putra
Permana, Idat Galih
Fitri, Ainissya
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh penambahan ekstrak tanin terhadap performa, kecernaan nutrien dan profil darah pada pedet. Enam ekor pedet jantan Friesian Holstein berumur 6-8 bulan digunakan pada penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel secara purposive sampling dengan sapi yang digunakan dari peternakan yang sudah ditentukan. Data parameter dianalisis dengan uji-t untuk melihat perbedaan pada perfoma, kecernaan nutrient, dan profil darah. Ternak mendapat dua perlakuan pakan, pakan basal yang digunakan adalah total mixed ration yang terdiri dari 20 kg hijauan segar dan 2 kg pakan konsentrat (as-fed basis). Ekstrak tanin diberikan sebesar 0% (Kontrol) dan 1% bahan kering (BK) dari pakan basal (19 g hari-1, as-fed basis) sebagai perlakuan. Setiap periode terdiri dari 9 hari adaptasi dan 5 hari pengumpulan sampel. Penambahan tanin tidak mempengaruhi pertambahan berat badan harian dan konversi pakan namun menurunkan konsumsi segar, penambahan tanin juga menurunkan konsumsi bahan kering (BK), bahan organik (BO), protein kasar (PK), dan serat kasar (SK). Penambahan tanin tidak mempengaruhi kecernaan BK, BO, PK, SK dan LK. Total sel darah merah, hemoglobin, dan hematokrit pada pedet tidak dipengaruhi oleh penambahan tanin namun meningkatkan jumlah sel darah putih. Dapat disimpulkan bahwa, penambahan tanin pada pakan mempengaruhi performa namun meningkatkan imunitas secara positif. This study aimed to evaluate the effects of adding tannin extract on the performance, nutrient digestibility, and blood profile in calves. Six male Friesian Holstein calves, aged 6-8 months, were used with a purposive sampling method. With t-test to measure the different in performance, nutrient digestibility, and blood profile and were subjected to two dietary treatments. The basal diet was a total mixed ration consisting of 20 kg of fresh forage and 2 kg of concentrate feed (as-fed basis). Tannin extract was administered at 0% (Control) and 1% of the dry matter (DM) of the basal diet (19 g day-1, as-fed basis) as treatments. Each period comprised 9 days of adaptation and 5 days of sample collection. The addition of tannin did not affect the average daily weight gain and feed conversion ratio but decreased the fresh feed intake. The addition of tannin decreased the intake of dry matter (DM), organic matter (OM), crude protein (CP), crude fiber (CF), and ether extract (EE), Tannin addition did not affect the digestibility of DM, OM, CP, CF, and EE. A red blood cell count, hemoglobin, and hematocrit levels were not influenced by the addition of tannin. However, the addition of tannin increased white blood cells count in calves. In conclusion, the addition of tannin affect the performance but improved the immune of calves positively