Implementasi Aturan pada Operasi Penangkapan Jaring Insang Hanyut di Pelabuhan Perikanan Nusantara Tanjungpandan Belitung

Abstract

Jaring insang hanyut merupakan alat tangkap yang dominan digunakan dan terdapat ketidaksesuaian pada pengoperasian serta konstruksi sehingga menimbulkan konflik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan unit penangkapan ikan jaring insang hanyut di PPN Tanjungpandan, menentukan jalur penangkapan dan daerah penangkapan ikan jaring insang hanyut di PPN Tanjungpandan, dan menentukan kesesuaian unit penangkapan ikan dan daerah penangkapan serta alur penangkapan jaring insang hanyut dengan Permen KP No 36 tahun 2023. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif, analisis spasial, dan mengacu pada Permen KP No 36 tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan jaring memiliki ciri-ciri khusus yaitu menggunakan pemberat dengan bahan nylon mix polyester twine pada bagian bawah jaring dan disebut sebagai “kaki jaring”. Daerah penangkapan berada pada WPP 711 dan jalur penangkapan pada jalur II dan III. Kesesuaian ditemukan pada aspek kapal penangkapan, mata jaring, dan daerah penangkapan sementara ketidaksesuaian ditemukan pada aspek jalur penangkapan dan tali ris atas berdasarkan Permen KP No 36 Tahun 2023.

Kata kunci: jaring insang hanyut, Permen KP No 36 tahun 2023, PPN Tanjungpandan