Pengujian Aplikasi Employee Self Service Menggunakan Metode State Transition Testing dan Equivalence Partitioning
Abstract
Aplikasi APJ Employee Self Service (ESS) dibangun oleh PT Asta Protek Jiarsi (APJ) memberikan layanan kepada karyawan untuk memperbarui data pribadi, melakukan absensi, pencatatan lembur, dll. Pengujian pada aplikasi ini perlu dilakukan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kecacatan atau kegagalan dalam sistem. Pengujian dilakukan menggunakan metode black box, yaitu teknik state transition testing dan equivalence partitioning. Hasil pengujian aplikasi APJ ESS menggunakan metode state transition testing menunjukkan bahwa 6 dari 35 kasus uji berstatus gagal, menghasilkan nilai efektivitas sebesar 82%. Sementara itu, metode equivalence partitioning menunjukkan 33 kegagalan dari 111 kasus uji, dengan nilai efektivitas sebesar 70%. Secara keseluruhan, dari 146 kasus uji, terdapat 107 kasus yang berhasil dan 39 kasus yang gagal. Aplikasi ini masih memiliki beberapa kegagalan minor yang menyebabkan sistem memberikan hasil yang salah atau tidak konsisten dapat diperbaiki di pembaruan mendatang. The APJ Employee Self Service (ESS) application built by PT Asta Protek Jiarsi (APJ) provides services to employees to update personal data, perform attendance, record overtime, etc. Testing on this application needs to be done to identify and correct defects or failures in the system. Testing is done using the black box method, namely state transition testing and equivalence partitioning techniques. The results of testing the APJ ESS application using the state transition testing method showed that 6 out of 35 test cases failed, resulting in an effectiveness value of 82%. Meanwhile, the equivalence partitioning method showed 33 failures out of 111 test cases, with an effectiveness value of 70%. Overall, out of 146 test cases, there were 107 successful cases and 39 failed cases. This application still has some minor failures that cause the system to give incorrect or inconsistent results that can be fixed in future updates.