Pengaruh Kelekatan Ayah-Remaja dan Akses Media Sosial terhadap Perkembangan Sosial Remaja
Abstract
Fase remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada fase remaja ini, anak mengalami perubahan sikap dan perilaku, jika remaja tidak memiliki kelekatan dengan ayahnya bisa menjadi salah satu faktor penyimpangan perkembangan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dan pengaruh kelekatan ayah-remaja dan akses media sosial terhadap perkembangan sosial remaja. Penelitian dilakukan di SMA dan SMK di Kota Bogor dengan responden sebanyak 135 remaja. Responden dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria remaja berusia 15-19 tahun, sekolah di Kota Bogor, dan memiliki ayah yang masih hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah remaja memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi pada ayahnya, sementara dimensi komunikasi dan pengasingan berada pada kategori sedang menuju rendah. Hasil uji hubungan menunjukan bahwa pekerjaan ayah memiliki hubungan positif dengan kelekatan ayah-remaja. Selain itu, ditemukan bahwa pekerjaan ayah memiliki hubungan negatif dengan akses media sosial. Hasil uji pengaruh menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif signifikan pada variabel kelekatan ayah remaja dan akses media sosial, kemudian memiliki pengaruh pada dimensi kepercayaan pada variabel kelekatan ayah-remaja dan pada dimensi konten memiliki pengaruh pada variabel akses media sosial.