Perencanaan Ekowisata Etnobotani Pada Masyarakat Suku Kutai di Desa Kedang Ipil dan Desa Pela, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur
Abstract
BAI’ATUN NISA. Perencanaan Ekowisata Etnobotani Pada Masyarakat Suku Kutai di Desa Kedang Ipil dan Desa Pela, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Dibimbing oleh RINI UNTARI dan HELIANTHI DEWI.
Masyarakat suku Kutai di Desa Kedang Ipil dan Desa Pela, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur memiliki sejarah tentang pemanfaatan tumbuhan. Potensi sumberdaya etnobotani yang terdapat di kedua desa tersebut dapat dijadikan sebagai daya tarik ekowisata. Tujuan dari proyek akhir ini yaitu mengidentifikasi dan menganalisis sumberdaya etnobotani masyarakat suku Kutai, menganalisis pemanfaatan tumbuhan dari 12 kategori pemanfaatan, menganalisis karakteristik, motivasi dan preferensi wisatawan terhadap perencanaan ekowisata etnobotani di Kabupaten Kutai Kartanegara, dan menyusun luaran. Penelitian dilaksanakan pada 26 Februari hingga 28 Mei 2024. Metode yang digunakan diantaranya adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Tumbuhan yang ditemukan sebanyak 76 jenis. Wisatawan yang berkunjung memiliki motivasi budaya dengan preferensi ketertarikan pada kegiatan wisata etnobotani, menyukai kegiatan wisata dengan kelompok kecil dan menginap, menginginkan kunjungan di kedua desa, serta tertarik dengan souvenir. Luaran dari penelitian ini adalah paket ekowisata etnobotani, brosur, dan buku tumbuhan obat.
BAI’ATUN NISA. Ethnobotanical Ecotourism Planning in the Kutai Tribe Community in Kedang Ipil Village and Pela Village, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan Province. Supervised by RINI UNTARI and HELIANTHI DEWI.
The Kutai tribal community in Kedang Ipil Village and Pela Village, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan Province has a history of using plants. The potential ethnobotanical resources found in these two villages can be used as an ecotourism attraction. The aim of this research is to identify and analyze the ethnobotanical resources of the Kutai tribal community, analyze the use of plants from 12 categories of use, analyze the characteristics, motivations and preferences of tourists regarding ethnobotanical ecotourism planning in Kutai Kartanegara Regency, and create outputs. The research was carried out from 26 February to 28 May 2024. The methods used included observation, interviews and questionnaires. There are 76 types of plants recorded. Tourists who visit have cultural motivations with a preference for interest in ethnobotanical tourism activities, like tourism activities with small groups and overnight stays, want to visit both villages, and interested in souvenirs. The output of this research is an ethnobotanical ecotourism package, brochures and medicinal plant books.
Collections
- UT - Ecotourism [114]