Pemanfaatan Sekam Padi sebagai Adsorben Zat Besi (Fe) pada Air Tanah

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi metode penurunan kadar logam besi (Fe) yang tinggi dalam air tanah di Perumahan Mutiara Puri Harmoni 3, Bekasi, dimana kadar Fe melebihi batas baku mutu yang ditetapkan dalam Permenkes No.2 Tahun 2023. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan mengembangkan dan menguji alat filtrasi upflow dengan diameter 0,1524 m dan tinggi 100 cm, yang menggunakan media filtrasi bertingkat, yaitu kerikil, zeolit, pasir silika, dan karbon aktif yang dihasilkan dari sekam padi. Alat filtrasi ini dirancang untuk memanfaatkan gaya gravitasi dengan menempatkan air kotor dalam drum berkapasitas 30 liter pada posisi lebih tinggi dari filter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat filtrasi mampu menghasilkan air bersih sebanyak 0,0116 m³ dari total 0,03 m³ air kotor. Analisis hasil filtrasi menunjukkan bahwa ketebalan karbon aktif sekam padi yang paling efektif dalam menurunkan kadar Fe adalah 25 cm. Selain itu, konfigurasi filtrasi rangkap tiga terbukti paling efektif dalam mengurangi kadar Fe dalam air tanah, memberikan solusi yang efektif untuk meningkatkan kualitas air di area tersebut.

This study evaluates the method of reducing high levels of iron metal (Fe) in groundwater in Mutiara Puri Harmoni 3 Housing, Bekasi, where Fe levels exceed the quality standard limits set in Permenkes No.2 of 2023. To overcome this problem, an upflow filtration device with a diameter of 0.1524 m and a height of 100 cm was developed and tested, which uses multilevel filtration media, namely gravel, zeolite, silica sand, and activated carbon produced from rice husks. The filtration device was designed to utilize the force of gravity by placing dirty water from a 30-liter drum at a higher position than the filter. Experiments showed that the filtration device was able to produce 0.0116 m³ of clean water from a total of 0.03 m³ of dirty water. Analysis showed that the most effective thickness of rice husk activated carbon in reducing Fe content was 25 cm. In addition, the filtration system with a triple configuration proved to be the most efficient in reducing Fe levels in groundwater, providing an effective solution for improving water quality in the area.