Pertumbuhan Meranti dan Produktivititas Rumput Gajah pada Areal Penelitian Tanam Rumpang di PT Intracawood Manufacturing Kalimantan Utara
Abstract
Pemanfaatan dan pengelolaan hutan secara lestari memainkan peran krusial dalam rehabilitasi hutan alam yang mengalami degradasi. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah menerapkan Sistem Silvikultur Tanam Rumpang Tebang Rumpang (TRTR). Penerapan sistem ini dapat mengkombinasikan penanaman tanaman kehutanan dan pertanian seperti pohon meranti dan rumput gajah yang memiliki produktivitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pertumbuhan tanaman meranti serta produktivitas rumput gajah yang ditanam dalam areal rumpang di PT Intracawood Manufacturing. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan diameter dan tinggi dari meranti merah di plot perlakuan yaitu 0,87 cm dan 79,49 cm sedangkan pada plot non perlakuan yaitu 0,89 cm dan 23,52 cm. Meranti kuning memiliki pertumbuhan diameter dan tinggi di plot perlakuan sebesar 0,87 cm dan 87,34 cm sedangkan pada plot non perlakuan yaitu 0,51 cm dan 33,95 cm. Sementara itu, produktivitas rumput gajah pada kondisi basah, kering udara, dan kering oven berturut-turut sebesar 231; 163,51; 152,77 ton/ha/tahun. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa luas rumpang tidak mempengaruhi produktivitas rumput gajah. The sustainable utilization and management of forests play a crucial role in rehabilitating degraded natural forests. One effective strategy is the implementation of the Indonesian silvikultural system “Tanam Rumpang Tebang Rumpang”, which combines the planting of forestry and agricultural crops such as meranti trees and elephant grass with high productivity. This research aims to gather information on the growth of meranti trees and the productivity of elephant grass planted in gap areas at PT Intracawood Manufacturing. The research results that the diameter and height growth of red meranti in the treatment plots were 0.87 cm and 79.49 cm while in the non-treatment plots were 0.89 cm and 23.52 cm. Yellow meranti has a diameter and height growth in the treatment plot of 0.87 cm and 87.34 cm while in the non-treatment plot is 0.51 cm and 33.95 cm. The productivity of elephant grass in wet, dry, and oven-dry conditions is 231, 163.51, and 152.77 tons/ha/year, respectively. The statistical test results show that the gap area size does not significantly affect the productivity of elephant grass.
Collections
- UT - Forest Management [3096]