Rancang Bangun Sistem Pemantauan Kualitas Air Bebas Ion Berbasis IoT di BPSI Tanah dan Pupuk
Abstract
Air bebas ion atau aqua demineralisasi merupakan salah satu kebutuhan penting di Laboratorium Kimia, terutama dalam memastikan keakuratan data analisis. Air ini digunakan sebagai pelarut dan sebagai pembilas peralatan laboratorium. Kualitas air bebas ion diukur berdasarkan parameter pH dan electrical conductivity (EC) dan harus diuji secara rutin setiap harinya. Di Laboratorium Kimia Tanah BPSI Tanah dan Pupuk, pengujian dan pencatatan dilakukan secara manual menggunakan tiga sampel memakan waktu dan tenaga. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan merancang sistem pemantauan kualitas air bebas ion berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan sensor pH, sensor Total Dissolved Solids (TDS) untuk EC, dan sensor suhu sebagai kompensasi. Sistem ini memungkinkan pemantauan kualitas air secara real-time, mencatat data secara otomatis, dan menampilkan hasil melalui website yang dapat diakses kapan saja. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem yang dirancang mampu membaca parameter kualitas air dengan akurasi pH sebesar 99,95 % dan EC sebesar 99,89 %. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengujian dan mendukung kelancaran proses di laboratorium. Ion-free water or demineralized aqua is one of the important needs in the Chemistry Laboratory, especially in ensuring the accuracy of analytical data. This water is used as a solvent and as a rinse for laboratory equipment. The quality of deionized water is measured based on pH and electrical conductivity (EC) parameters and must be tested routinely every day. In the Soil Chemistry Laboratory of BPSI Soil and Fertilizer, testing and recording are carried out manually using three time-consuming and labor-intensive samples. Therefore, this study aims to design an Internet of Things (IoT)-based deionized water quality monitoring system using a pH sensor, a Total Dissolved Solids (TDS) sensor for EC, and a temperature sensor as compensation. This system allows real-time monitoring of water quality, records data automatically, and displays results via a website that can be accessed anytime. The test results show that the designed system is able to read water quality parameters with a pH accuracy of 99.95% and an EC of 99.89%. This system is expected to increase testing efficiency and support smooth processes in the laboratory.