Penerapan Sistem Greenhouse untuk Meningkatkan Pendapatan Usaha Benih Melon pada CV MGA
Abstract
Tingkat keberhasilan produksi benih melon pada lahan terbuka relatif rendah dan mengalami penurunan sebesar 5?8% setiap tahunnya. Oleh karena itu, CV Multi Global Agrindo melakukan transformasi pertanian dengan menerapkan sistem greenhouse. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektivitas, efesiensi, beserta perbedaan hasil produksi usahatani benih melon sebelum dan setelah transformasi pertanian. Alat analisis yang digunakan meliputi analisis deskriptif, analisis usahatani, dan uji beda. Hasil penelitian menunjukan penerapan sistem greenhouse disebut lebih menguntungkan dan layak untuk dijalankan. Hal tersebut ditunjukan dari nominal pendapatan yang diperoleh sebesar Rp97.870.500,00 dan nilai R/C rasio yaitu 3,11. Hasil uji t independen menunjukan adanya perbedaan hasil produksi benih melon antara sistem greenhouse dan lahan terbuka. The success rate of melon seed production in open fields is relatively low and has decreased by 5?8% annually. Therefore, CV Multi Global Agrindo has implemented an agricultural transformation by adopting a greenhouse system. This research analyzed the effectiveness, efficiency, and differences in melon seed production results before and after the agricultural transformation. The analysis tools used include descriptive analysis, farm analysis, and difference tests. The results indicate that adopting the greenhouse system is considered more advantageous and feasible, as evidenced by the revenue of Rp97.870.500,00 and the R/C ratio of 3,11. The result of the independent t-test shows a difference in melon seed production between the greenhouse system and the open field.