Pengaruh Penggunaan Ekstrak Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) dalam Silika Gel terhadap Umur Simpan Buah Tomat
Abstract
Tomat merupakan buah yang memiliki karakteristik lunak dan memiliki
kadar air tinggi. Kadar air yang tinggi ini dapat mempercepat kerusakan karena
rentan terhadap serangan mikroba. Tomat juga tergolong buah klimakterik yang
masih melakukan proses respirasi dan metabolisme setelah pemanenan.
Penggunaan ekstrak kirinyuh sebagai antimikroba dan silika gel sebagai penyerap
uap air diharapkan mampu menghambat pertumbuhan mikroba dan
memperpanjang umur simpan buah tomat. Penelitian ini bertujuan menentukan
pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak kirinyuh dalam silika gel terhadap umur
simpan dan mengevaluasi perubahan karakteristik fisik dan sensori buah tomat
selama penyimpanan. Alur penelitian terdiri dari pembuatan ekstrak kirinyuh dalam
silika gel, pengujian karakteristik fisik dan sensori, dan penentuan umur simpan
buah tomat. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan suhu penyimpanan
berpengaruh terhadap nilai L*(kecerahan) dan nilai a* (warna hijau-merah).
Perbedaan konsentrasi ekstrak kirinyuh memberikan pengaruh terhadap nilai
L*(kecerahan), nilai b*(warna biru-kuning), kekerasan, dan susut bobot buah
tomat. Perbedaan waktu penyimpanan memberikan pengaruh terhadap nilai
L*(kecerahan), nilai a* (warna hijau-merah), nilai b* (warna biru-kuning), dan
kekerasan buah tomat. Perlakuan yang memiliki umur simpan terbaik yaitu
konsentrasi ekstrak kirinyuh 100% pada penyimpanan suhu ruang yaitu selama 28
hari. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak kirinyuh, maka semakin panjang umur
simpan buah tomat. Tomatoes are fruits that have soft characteristics and have high water
content. This high water content can accelerate damage because they are susceptible
to microbial attacks. Tomatoes are also classified as climacteric fruits that still carry
out the process of respiration and metabolism after harvesting. The use of kirinyuh
extract as an antimicrobial and silica gel as a water vapor absorber is expected to
inhibit microbial growth and extend the shelf life of tomatoes. This study aims to
determine the effect of different concentrations of kirinyuh extract in silica gel on
shelf life and evaluate changes in physical and sensory characteristics of tomatoes
during storage. The research flow consists of making kirinyuh extract in silica gel,
testing physical and sensory characteristics, and determining the shelf life of
tomatoes. The results showed that differences in storage temperature affected the
L* value (brightness) and a* value (green-red color). Differences in kirinyuh extract
concentrations affected the L* value (brightness), b* value (blue-yellow color),
hardness, and weight loss of tomatoes. Differences in storage time affected the L*
value (brightness), a* value (green-red color), b* value (blue-yellow color), and
hardness of tomatoes. The treatment that has the best shelf life is the concentration
of 100% kirinyuh extract at room temperature storage for 28 days. The higher the
concentration of kirinyuh extract, the longer the shelf life of tomatoes.