| dc.description.abstract | Industri perikanan merupakan sektor vital bagi perekonomian dan keamanan pangan global karena industri ini berperan dalam penyediaan pangan dan pendapatan ekonomi bagi para pelaku usaha. Namun, industri perikanan juga kerap kali menghadapi tantangan seperti adanya persaingan untuk memperoleh pasokan bahan baku ikan segar. penurunan mutu ikan hasil tangkapan juga dipengaruhi oleh penanganan yang tidak sesuai standar atau kondisi penyimpanan yang tidak memadai. Kapasitas muat (loading capacity) kapal dipengaruhi oleh nilai
displacement kapal, bobot mati kapal, dan berat kapal kosong. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai displacement, berat kapal kosong (Light Weight Ton/LWT), bobot mati kapal (Dead Weight Tonnage/DWT), dan jumlah maksimum hasil tangkapan yang dapat dimuat diatas kapal. Pengumpulan
data penelitian dengan melakukan pengukuran kapal dan wawancara. Teknik penentuan sampel dilakukan secara accidental sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa kapal Anita Jaya X memiliki nilai displacement sebesar 72,02 ton, berat kapal kosong (Light Weight Ton/LWT) sebesar 12,15 ton, dan bobot mati kapal (Dead Weight Tonnage/DWT) sebesar 59,87 ton. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa untuk menghindari penurunan mutu ikan hasil tangkapan akibat ketidaksesuaian kapasitas muat dan palka ikan hasil tangkapan, maka kapal Anita Jaya X mampu memuat ikan hasil tangkapan hingga 53,71 ton. | |