Perancangan Ulang Tata Letak Area Produksi untuk Meningkatkan Efisiensi Kerja pada PT Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang
Abstract
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan berbagai macam produk kertas. Pada perusahaan manufaktur, pergudangan menjadi aspek penting dalam keberlangsungan seluruh kegiatan produksi. Tata letak area gudang yang kurang efisien akan menimbulkan berbagai permasalahan yaitu kinerja yang kurang optimal baik dari segi waktu, pergerakan pekerja dan transportasi serta biaya material handling. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang tata letak area produksi sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja. Perancangan ulang tata letak area produksi menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC), Total Closeness Rating (TCR), CRAFT dan FLEXSIM. Hasil penelitian menunjukkan dengan rancangan tata letak area produksi baru mampu menghasilkan efisiensi kerja sebesar 40,43% yang mencakup jarak dan waktu tempuh pergerakan operator, biaya bahan bakar dan gaji tenaga kerja. Simulasi pergerakan tenaga kerja dan operator digambarkan secara jelas melalui software FLEXSIM. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang is a company engaged in the processing of various paper products. In manufacturing companies, warehousing is an important aspect of the sustainability of all production activities. The inefficient layout of the warehouse area will cause various problems, namely less optimal performance in terms of time, worker movement and transportation, and handling material costs. This study aims to redesign the layout of the production area so that it can improve work efficiency. Redesigning the production area layout using the Activity Relationship Chart (ARC), Total Closeness Rating (TCR), CRAFT and FLEXSIM methods. Research results show that the layout of the new production area can produce 40,43% work efficiency, which includes the distance and travel time of operator movement, fuel costs and labor wages. Simulations of labor and operator movements are clearly described through FLEXSIM software.