Respons Fisiologis Sapi Peranakan Limousin dan Sapi Peranakan Simmental pada Kelompok Umur yang Berbeda
Abstract
Sapi peranakan limousin dan sapi peranakan simmental merupakan ternak
ruminansia tipe pedaging yang ketersediaannya belum dapat memenuhi kebutuhan
daging di DKI Jakarta. Pemanasan kota yang terjadi di DKI Jakarta dapat
memengaruhi produktivitas sapi yang ditandai melalui perubahan kondisi fisiologis
sapi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis respons fisiologis sapi peranakan
limousin dan sapi peranakan simmental pada kelompok umur yang berbeda
berdasarkan kondisi lingkungan mikroklimat di DKI Jakarta. Parameter respons
fisiologis yang diamati meliputi suhu rektal, frekuensi pernapasan, denyut jantung,
dan suhu permukaan tubuh, sedangkan kondisi mikroklimat meliputi suhu,
kelembaban, dan indeks kelembaban suhu (THI). Data yang diperoleh dianalisis
dengan uji T. Hasil menunjukkan kondisi lingkungan berada pada kategori
cekaman sedang hingga berat (THI 80-86). Suhu rektal dan frekuensi denyut
jantung pada sapi peranakan limousin muda nyata lebih tinggi (P<0,05) daripada
sapi peranakan limousin dewasa. Frekuensi denyut jantung pada sapi peranakan
simmental muda nyata lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan sapi peranakan
simmental dewasa. Limousin crossbreed and Simmental crossbreed cattle are ruminants of the
meat type whose availability cannot meet the demand for meat in DKI Jakarta.
Environmental factors, especially urban warming in DKI Jakarta can affect the
productivity and physiological condition of cattle. This research analyzes the
physiological responses of limousine crossbreed and simmental crossbreed cattle
in different age groups based on microclimate environmental conditions in DKI
Jakarta. Physiological responses parameters were rectal temperature, respiratory
frequency, heart rate, and body surface temperature, whereas microclimate
conditions were temperature, humidity, and temperature humidity index (THI).
Data obtained would be process with T test. The result showed that environmental
conditions are in the moderate to severe stress category (THI 80-86). Rectal
temperature and heart rate in limousin crossbreed calf were significantly higher
(P<0,05) than in limousin crossbreed bull. Heart rate in simmental crossbreed calf
was significantly higher (P<0,05) than in simmental crossbreed bull.