Analisis Usaha Pembenihan Ikan Lele Clarias sp. di Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur
Date
2024Author
Abduh, Muhammad
Iskandar, Andri
Indriastuti, Cecilia Eny
Metadata
Show full item recordAbstract
Komoditas ikan lele meningkat seiring dengan semakin banyaknya pembudidaya lele. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha, mengetahui prospek pembenihan ikan lele, mengasah keterampilan dan untuk mendapatkan keuntungan. Wirausaha pembenihan ikan lele meliputi pemeliharaan induk, pemijahan, penetasan telur, pemeliharan larva, pemeliharaan benih, panen, penjualan, trasportasi benih, strategi pejualan, evaluasi dan analisis finansial. Benih yang didapatkan setiap siklus sebanyak 100.000 ekor dengan jumlah telur yang dihasilkan sebanyak 120.000 butir dengan rata-rata nilai FR 83,3%, nilai HR 84,5%, SR larva 82,6% dan nilai SR benih sebesar 89,5% setiap induknya. Pembenihan dilakukan untuk menghasilkan benih berukuran 3–4 cm dengan dua kali siklus produksi. Analisis finansial yang didapatkan setiap tahunnya berkisar antara, penerimaan Rp128.400.000–Rp151.200.000 dan keuntungan Rp37.370.155–Rp60.170.155 dengan biaya total sebesar Rp91.029.885 dan mendapatkan nilai R/C ratio 1,4–1,7 payback period 0,24–0,39 break event point (BEP) harga Rp49.762.558–Rp56.663.325 dan BEP unit 497,626–566,633 dengan nilai HPP sebesar Rp60–Rp70 ekor. Catfish commodities are increasing along with the increasing number of catfish farmers. This activity aims to foster an entrepreneurial spirit, know the prospects of catfish hatcheries, hone skills and to make a profit. Catfish hatchery entrepreneurship includes broodstock rearing, spawning, egg hatching, larval rearing, seed rearing, harvesting, sales, seed transportation, sales strategies, evaluation and financial analysis. The seeds obtained each cycle were 100.000 with the number of eggs produced as many as 120.000 eggs with an average FR value of 83.3%, HR value of 84.5%, larval SR of 82.6% and seed SR value of 89.5% per parent. Hatchery is carried out to produce 3–4 cm sized seeds with two production cycles. The business analysis obtained annually ranges between, revenue of Rp128.400.000–Rp151.200.000 and profit of Rp37.370.155–Rp60.170.155 with total costs of Rp91.029.885 and get an R/C ratio of 1,4–1,7 payback period of 0,24–0,39 break event point (BEP) price of Rp49.762.558–Rp56.663.325 and BEP unit of 497,626–Rp566,633 with a HPP value of Rp60–Rp70 tail.