Show simple item record

dc.contributor.advisorIrzaman
dc.contributor.advisorKurniawan, Erry Dwi
dc.contributor.authorPutri, Reni Dwi
dc.date.accessioned2024-08-31T12:36:08Z
dc.date.available2024-08-31T12:36:08Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158525
dc.description.abstractTeknologi sensor cahaya mengalami kemajuan dengan mengembangkan sensor yang meniru retina mata disebut retinomorphic sensor dengan prinsip kerja fotokapasitor. Fotokapasitor dibuat dengan material polimer (P3HT:PCBM) dan perovskite (MAPbI3) serta penambahan ZnO dan SnO2 dengan deposisi spin coating dan substrat dipanaskan. Karakterisasi XRD dan UV-Vis menunjukkan hasil ukuran kristal yang lebih besar pada material perovskite dan penyerapan cahaya pada rentang cahaya tampak dengan absorbansi yang tinggi dihasilkan oleh material perovskite. Tegangan keluaran diukur menggunakan osiloskop. Substrat menghasilkan tegangan keluaran maksimum ketika terjadi perubahan intensitas cahaya. Peningkatan intensitas cahaya menyebabkan nilai waktu respon, kapasitansi dan arus listrik menurun. Material perovskite menunjukkan nilai parameter elektronik yang dominan lebih tinggi. Penambahan lapisan ZnO dan SnO2 sebagai transport elektron menyebabkan perubahan pada nilai tegangan keluaran, kapasitansi, dan arus listrik. Hasil uji sifat listrik menunjukkan substrat memiliki karakteristik divais retinomorphic sensor dan responsif terhadap perubahan intensitas cahaya dengan waktu respon yang lebih cepat.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Fotokapasitor Material Semikonduktor Polimer (P3HT:PCBM) dan Perovskite (MAPbI3) Sebagai Divais Retinomorphic Sensorid
dc.title.alternative
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordPolimerid
dc.subject.keywordFotokapasitorid
dc.subject.keywordPerovskiteid
dc.subject.keywordSpin Coatingid
dc.subject.keywordTegangan keluaranid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record