Penguatan Komunitas Perempuan Tani Melalui Diversifikasi Produk Olahan Cabai Merah (Kasus Kelompok Wanita Tani Jaya Mandiri Desa Cipayung)
Date
2024Author
Ramadhani, Amarsya Ruziqna
Situmeang, Widya Hasian
Nurulhaq, Muhammad Iqbal
Metadata
Show full item recordAbstract
Peningkatan peran dan keterlibatan perempuan dalam kegiatan produktif
tertentu, merupakan langkah untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya lokal serta meningkatkan status dan keamanan ekonomi mereka. Kelompok wanita tani Jaya Mandiri merupakan wadah bagi Perempuan Tani di Desa Cipayung yang memiliki pengetahuan dalam mengolah produk pertanian salah satunya mengolah cabai segar menjadi cabai kering. Kemampuan komunitas Perempuan Tani Jaya Mandiri masih hanya sampai ditahap pengeringan saja, hal ini disebabkan belum adanya kegiatan penyuluhan atau pelatihan mengenai kegiatan diversifikasi produk olahan cabai kering. Maka penelitian ini bermaksud untuk menguraikan pendampingan penguatan komunitas Perempuan Tani melalui diversifikasi produk olahan cabai merah pada kasus Kelompok Wanita Tani Jaya Mandiri Desa Cipayung, dengan menggunakan teknik PRA dan metode FGD, wawancara serta ceramah interaktif dalam penguraian permasalahan yang dihadapi oleh KWT Jaya Mandiri. Berdasarkan identifikasi permasalahan hasil dari penelitian menunjukkan kurangnya partisipasi anggota, berbanding terbalik dengan adanya potensi, parameter APKM yang ada pada KWT Jaya Mandiri serta keinginan anggota lainnya dalam melakukan diversifikasi produk olahan cabai merah. Maka strategi yang dapat diberikan yaitu Penguatan Komunitas Perempuan Tani Melalui Diversifikasi Produk Olahan Cabai Merah. Strengthening women's role and participation in certain productive
activities helps to make more efficient use of local assets and improve their economic status and security. The Jaya Mandiri Women Farmers Group is a forum for women farmers in the village of Cipayung who have skills in the processing of agricultural products, one of which is the processing of fresh chillies into dry chillies. The capacity of the Jaya Mandiri Women Farmers community is only up to the drying stage, due to the lack of extension or training activities on diversification of dried chilli processed products. Therefore, this research aims to describe the support to empower the women farmers community through diversification of processed red chilli products in the case of Jaya Mandiri Women Farmers Group in Cipayung Village, using PRA techniques and FGD methods, interviews, and interactive lectures to describe the problems faced by KWT Jaya Mandiri. Based on the identification of issues, the findings of the research indicate a lack of member involvement, which is inversely proportional to the existing APKM parameters at KWT Jaya Mandiri and the desire of other members for diversification of processed red chilli products. Therefore, the strategy that can be given is: Strengthening the community of women farmers through diversification of red chilli processed products.