Analisis Kelimpahan Mikroplastik di Pusat Upwelling Perairan Banggai, Laut Maluku
Date
2024Author
Setiawati, Siti Rohimah Putri
Atmadipoera, Agus Saleh
Suteja, Yulianto
Hartanto, Mochamad Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Mikroplastik merupakan salah satu isu global yang dihadapi saat ini
sedangkan penelitian terkait persebaran mikroplastik di pusat upwelling belum
banyak diteliti. Sementara itu, Perairan Banggai merupakan salah satu perairan
yang mengalami upwelling. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi fenomena
upwelling, karakteristik mikroplastik, dan menganalisis persebaran Mikroplastik di
pusat upwelling Perairan Banggai. Mikroplastik diperoleh dari sampel air
permukaan laut dan bagian dari ekspedisi "Banggai Upwelling Dynamics
Ecosystem and Experiment" (BUDEE). Sampel kemudian diidentifikasi
menggunakan mikroskop dan RAMAN Spektrometer dan dianalisa kelimpahan
mikroplastik. Fenomena upwelling diidentifikasi menggunakan data kondisi
perairan dan dilakukan validasi data. Analisa data yang dilakukan, yaitu
kelimpahan mikroplastik, pusat upwelling, dan SOI. Perairan Banggai bagian timur
laut merupakan pusat upwelling kategori lemah dipengaruhi oleh fenomena La Niňa.
Karakteristik mikroplastik yang ditemukan, yaitu rata-rata mikroplastik
6.944±3.706 partikel/m³ dengan rata-rata tertinggi berada di Stasiun 13 sebesar
13.875 partikel/m³. Mikroplastik yang paling banyak ditemukan berbentuk fragmen
(67%), berwarna kuning (45%), dan berukuran 300−500 μm (44%). Analisis
polimer mikroplastik menunjukkan polyethylene terephthalate (PET) pada bentuk
fiber. Pusat upwelling yang berada di timur laut Perairan Banggai, tidak
berpengaruh signifikan terhadap kelimpahan mikroplastik. Akan tetapi, kelimpahan
tersebut dipengaruhi oleh arus yang bergerak dari Laut Banda menuju Laut Maluku Microplastics are a global issue, yet research on their distribution in upwelling
centers remains limited. The Banggai Waters is one such area experiencing
upwelling. This study aims to identify the upwelling phenomenon, characterize
microplastics, and analyze their distribution in the Banggai Waters' upwelling
center. Microplastics were collected from surface seawater samples as part of the
"Banggai Upwelling Dynamics Ecosystem and Experiment" (BUDEE) expedition.
Samples were identified using a microscope and RAMAN Spectrometer, and
microplastic abundance was analyzed. Upwelling was identified using ocean
condition data and validated. Data analysis included microplastic abundance,
upwelling center, and SOI. The northeastern Banggai Waters is a weak upwelling
center influenced by La Niña. Microplastic characteristics found include an average
of 6.944±3.706 particles/m³, with the highest at Station 13 (13.875 particles/m³).
Most microplastics were fragments (67%), yellow (45%), and sized 300−500 μm
(44%). Polymer analysis showed polyethylene terephthalate (PET) in fiber form.
The upwelling center in northeastern Banggai Waters does not significantly affect
microplastic abundance, which is influenced by currents moving from the Banda
Sea to the Maluku Sea.