Show simple item record

dc.contributor.advisorArkeman, Yandra
dc.contributor.advisorSuryadarma, Prayoga
dc.contributor.authorRaja, Rinda Uli Octaviani Lumban
dc.date.accessioned2024-08-24T15:20:35Z
dc.date.available2024-08-24T15:20:35Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158490
dc.description.abstractPT Essodev Agro Lestari ingin mengembangkan produk flavor enhancer yang berasal dari gula kelapa organik dengan penambahan starter bakteri. Produk flavor enhancer ini baru dikembangkan sehingga diperlukannya analisis pasar, strategi pemasaran, harga pokok produksi, dan harga jual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui target pasar, menganalisis faktor internal dan ekternal yang mempengaruhi pemasaran produk, menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk produk flavor enhancer dari fermentasi gula kelapa dan menentukan harga jual. Harga pokok produksi yang didapatkan Rp9.440 per botol (135 ml) dan harga jual yang didapatkan Rp13.100 per botol (135 ml) dan menentukan merek dagang “Coco Flaven”. Hasil analisis faktor internal dan eksternal menggunakan AI chatbot dan pakar menunjukkan bahwa posisi produk berada di fase hold and maintain. Hasil analisis QSPM menunjukkan bahwa strategi pemasan yang tepat adalah bangun brand awareness melalui edukasi konsumen tentang manfaat prebiotik dan bebas MSG, memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk bebas MSG dan bahan baku alami dan mengedukasikan konsumen tentang manfaat prebiotik dan bebas MSG untuk mengatasi presepsi negatif terhadap produk baru flavor enhancer dari fermentasi gula kelapa.
dc.description.abstractPT Essodev Agro Lestari aims to develop a flavor enhancer product derived from organic coconut sugar by adding bacterial starter cultures. Since this flavor enhancer is a newly developed product, market analysis, marketing strategy, cost of goods sold, and pricing are necessary. This study aims to identify the target market, analyze the internal and external factors affecting the marketing of the product, determine the appropriate marketing strategy for the flavor enhancer made from fermented coconut sugar, and establish the selling price. The cost of goods sold is Rp9,440 per bottle (135 ml), and the selling price is set at Rp13,100 per bottle (135 ml), with the brand name “Coco Flaven.”. Analyzing internal and external factors using AI chatbot and expert opinions indicates that the product is in the hold and maintain phase. The QSPM analysis results suggest that the appropriate marketing strategy is to build brand awareness through consumer education about the benefits of prebiotics and being MSG-free, leverage social media to promote the product’s MSG-free and natural ingredients, and educate consumers on the benefits of prebiotics and being MSG-free to address negative perceptions towards the new flavor enhancer made from fermented coconut sugar.
dc.description.sponsorshipDepartemen Teknologi Industri Pertanian
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerancangan Strategi Pemasaran dan Penentuan Harga Jual Produk Flavor enhancer dari Fermentasi Gula Kelapaid
dc.title.alternativeMarketing Strategy Design and Pricing Determination for Flavor Enhancer Products from Fermented Coconut Sugar
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordanalisis pasarid
dc.subject.keywordHarga Jualid
dc.subject.keywordstrategi pemasaranid
dc.subject.keywordflavor enhancerid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record