dc.description.abstract | Teh (Camellia sinensis L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan di Indonesia. Pengelolaan organisme pengganggu tanaman sangat diperlukan agar produksi dan produktivitas tanaman teh terus meningkat. Penelitian ini bertujuan melakukan inventarisasi hama dan penyakit, mengetahui intensitas serta perkembangan hama dan penyakit teh, serta memperoleh informasi teknik pengelolaan OPT di PTPN IX Kebun Jolotigo. Penelitian dilakukan mulai
Desember 2023 hingga April 2024 di PTPN IX Kebun Jolotigo Afdeling Selatan. Pengamatan perkembangan hama dan penyakit dilakukan pada empat blok, masing-masing diambil empat petak. Masing-masing petak diambil lima tanaman
contoh. Pengamatan dilakukan delapan kali dengan interval 14 hari. Identifikasi hama dan penyakit dilakukan di Klinik Tanaman, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Hama utama yang ditemukan
menyerang daun teh selama pengamatan adalah wereng pucuk daun Empoasca sp. (Hemiptera: Cicadellidae), kepik pengisap daun Helopeltis antonii (Hemiptera: Miridae), tungau laba-laba merah Oligonychus coffeae (Acari: Tetranychidae),
ulat penggulung daun Caloptilia theivora (Lepidoptera: Gracillaridae), kutu daun Toxoptera aurantii (Hemiptera: Aphididae). Hama lain yang ditemukan adalah ulat api (Lepidoptera: Limacodidae), kumbang moncong (Coleoptera:
Curculionidae), kutu perisai (Hemiptera: Diaspididae), ulat penjalin pucuk (Lepidoptera: Tortricidae), ulat pelipat daun membujur (Lepidoptera: Tortricidae), semi-slug (Gastropoda: Limacidae), Pengorok daun (Diptera: Agromyzidae). Penyakit utama yang ditemukan adalah cacar daun (Exobasidium vexans), bercak kelabu (Pestalotiopsis theae), karat merah (Cephaleuros sp.), dan embun hitam (Meliola sp.). Pengelolaan OPT di Kebun Jolotigo dilakukan dengan metode kultur teknis dan kimiawi. | |