Pengembangan Apartemen Kepiting Bakau Scylla serrata Sederhana, Mini dan Murah
Abstract
Apartemen kepiting recirculating aquaculture system (RAS) sangat efektif
dan efisien untuk mencegah sifat kanibalisme kepiting dan pemanfaatan ruang dan
air dalam sistem budidaya. Tujuan proyek ini yaitu membuat desain dan
menciptakan produk apartemen budidaya kepiting bakau. Metode yang digunakan
yaitu membuat desain, produk, dan menguji coba apartemen kepiting. Hasil yang
didapatkan yaitu gambar desain dan produk apartemen kepiting dengan total
kapasitas 24 ekor kepiting. Apartemen ini menggunakan lahan yang minimalis
karena ukurannya hanya 140 cm × 40 cm × 143 cm dan air mengalir dengan lancar
dengan debit yang didapatkan pada inlet mencapai rerata 9±0,6 mL/s. Kinerja
produksi kepiting bakau yang didapatkan dari hasil rata-rata laju pertumbuhan
spesifik sebesar 11,28±14,73%, nilai rata-rata laju pertumbuhan harian kepiting
bakau yang mengalami moulting sebesar 41,91±16,11 g dengan nilai rata-rata
petumbuhan bobot mutlak mencapai 26,63±20,61 g dan nilai sintasan sebesar
100%. Total biaya pembuatan apartemen kepiting mencapai Rp12.860.038/tahun,
harga pokok produksi mencapai Rp.1.071.670/produk dan menghasilkan
keuntungan Rp628.330/produk dengan R/C ratio sebesar 1,59. Apartemen kepiting
dapat digunakan secara efektif sebagai wadah penggemukan kepiting hingga soka. Recirculating aquaculture system (RAS) crab apartments are highly effective
and efficient in preventing crab cannibalism and space and water utilization in
aquaculture systems. The objectives of this project was to create a design and
product for mangrove crab aquaculture apartments. The research methods included
the design, product development, and testing of the crab apartment. The results
include the design and products of a crab apartment with a total capacity of 24 crabs.
The apartment utilized minimal space being to its dimensions of 140 cm × 40 cm ×
143 cm. Water flowed smoothly with an average inlet flow rate of 9±0.6 mL/s.
Mangrove crab production performance was obtained from the results of the
average specific growth rate of 11.28 ± 14.73%, the average value of the daily
growth rate of mangrove crabs that moulted was 41.91 ± 16.11 g with the average
value of absolute weight growth reached 26.63 ± 20.61 g, and the survival value
was 100%. The total cost of constructing crab apartments was Rp12,860,038/year
with a production cost of Rp.1,071,670/product. This resulted in a profit of
Rp628,330/product, with an R/C ratio of 1.59. Crab apartments can be effectively
used as a means to enhance crab growth until the soka phase.