Pemetaan Kesesuaian Habitat Beruang Madu (Helarctos malayanus Raffles, 1821) di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Date
2024Author
Muhammad, Fahim Rasyid
Prasetyo, Lilik Budi
Rinaldi, Dones
Metadata
Show full item recordAbstract
Beruang madu adalah satu-satunya jenis beruang yang hidup di Indonesia, termasuk di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Penelitian ini
bertujuan untuk memodelkan kesesuaian habitat dan mengidentifikasi faktor yang memengaruhi sebaran populasi beruang madu. Pemodelan habitat dilakukan menggunakan software Maxent, sedangkan variabel bebas yang digunakan adalah ketinggian, kelerengan, suhu, jarak dari jalan, jarak dari sungai, jarak dari pemukiman, serta tutupan lahan hutan yang diolah menggunakan software R Studio yang menghasilkan nilai class area (ca), number of patches (np), mean patch size (mps), mean shape index (msi), dan mean patch fractal dimensional (mpfd). Titik kehadiran beruang madu diperoleh dari observasi lapangan dan data sekunder hasil inventarisasi TNBBS tahun 2015-2023 terdapat 1034 titik. Hasil pemodelan kesesuaian habitat beruang madu menunjukkan habitat yang sangat sesuai seluas 71.656,16 ha, dan sangat sesuai seluas 42.116,54 ha. Faktor yang mempengaruhi kesesuaian habitat beruang madu di TNBBS yaitu kelerengan, ketinggian, dan tutupan lahan hutan MPS.
