Perancangan dan Uji Kinerja Screw dengan Pitch yang Berbeda Pada Mesin Pengempa Briket Tipe Screw Pressing
Abstract
Bio-pellet dan bio-briket memiliki potensi yang besar sebagai sumber energi alternatif untuk pembangkitan listrik di Indonesia, khususnya dalam mendukung program cofiring pada pembangkit Listrik tenaga uap (PLTU) yang selama ini menggunakan Batubara. Kebutuhan pellet dan briket yang meningkat tajam akan memerlukan proses produksi dan mesin pencetak pelet dan briket yang lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan modifikasi komponen screw pada mesin pengempa briket rancangan Darmawan (2008) dan menganalisa pengaruh pitch pada screw terhadap kinerja mesin tersebut. Pengujian dilakukan dengan tiga rancangan screw (pitch 45 mm, 50 mm, dan 55 mm) pada kecepatan putaran motor 150 rpm, 180 rpm, dan 210 rpm. Parameter kinerja meliputi kapasitas kinerja (kg/jam), tingkat keberhasilan mesin (%), tekanan pengempaan (kPa) dan kebutuhan daya (Watt jam/kg). Uji mutu briket mencakup densitas/kerapatan (gram/cm3) dan keteguhan tekan(N/cm2). Hasil pengujian menunjukkan kapasitas kerja tertinggi yang diperoleh sebesar 56,38 kg/jam dengan kebutuhan daya sebesar 9,31 Watt.jam/kg pada pengujian B2. Nilai tingkat keberhasilan mesin yang diperoleh cenderung lebih rendah dari penelitian sebelumnya yakni sebesar 81,19% pada pengujian C2. Hasil pengujian mutu menunjukkan pengujian B2 menghasilkan densitas dan keteguhan tekan tertinggi yakni secara berturut-turut sebesar 0,75 gram/cm³ dan 11,69 N/cm². Secara keseluruhan, hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat kerapatan pitch dan kecepatan putaran mempengaruhi kinerja dan kualitas briket yang dihasilkan.