Rancang Bangun Robot Sterilisasi Ruangan dengan Pemanfaatan Aplikasi Blynk sebagai Sistem Kendali di BPSI Tanah dan Pupuk
Abstract
Laboratorium merupakan suatu tempat untuk melakukan penelitian ilmiah dan pengujian, di mana menjaga kebersihan dan sterilisasi ruangan menjadi hal penting untuk mencegah kontaminasi yang dapat memengaruhi hasil penelitian. Oleh karena itu, robot sterilisasi ruangan yang dilengkapi dengan lampu UV-C dirancang untuk membasmi mikroorganisme dari permukaan dan udara di laboratorium. Keamanan pengguna menjadi prioritas utama, sehingga robot ini dapat dikendalikan dari jarak jauh menggunakan aplikasi Blynk. Dengan cara ini, pengguna dapat mengaktifkan dan mematikan lampu UV-C tanpa perlu berada dalam jangkauan sinar UV-C yang berbahaya. Robot sterilisasi ruangan ini memiliki dua mode operasi yaitu mode autonomous dan mode remote. Dalam mode autonomous, robot ini dapat bergerak secara mandiri dengan menggunakan sensor untuk menghindari hambatan di sekitarnya. Sedangkan dalam mode remote, pengguna memiliki kendali atas gerakan robot melalui aplikasi Blynk. Dengan penerapan teknologi ini diharapkan dapat membantu meminimalisir risiko kontaminasi, meningkatkan kebersihan laboratorium, dan menjaga keamanan pengguna. A laboratory is a place for conducting scientific research and testing, where
maintaining cleanliness and sterilization of the room is important to prevent
contamination that can affect research results. Therefore, room sterilization robots
equipped with UV-C lamps are designed to eradicate microorganisms from surfaces
and air in laboratories. User safety is a top priority, so this robot can be controlled
remotely using the Blynk application. This way, users can turn the UV-C lamp on
and off without needing to be in range of harmful UV-C rays. This room
sterilization robot has two operating modes, namely autonomous mode and remote
mode. In autonomous mode, this robot can move independently using sensors to
avoid obstacles around it. Meanwhile, in remote mode, the user has control over the
robot's movements via the Blynk application. By implementing this technology, it
is anticipated that it will contibute to minimizing the risk of contamination,
echancing laboratory cleanliness, and ensuring user safety.