Persepsi Masyarakat Terhadap Pemberdayaan Lingkungan Biologis di Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta
Abstract
Desa Wisata Nglanggeran terletak di Yogyakarta. Desa Nglanggeran
memiliki kawasan wisata di mana terdapat beragam tumbuhan dan satwa. Perlu
diketahui upaya dan peran masyarakat dalam pemberdayaan lingkungan biotik,
yang meliputi tumbuhan dan satwa. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengidentifikasi tumbuhan dan satwa sebelum dan setelah adanya wisata,
menganalisis persepsi masyarakat terhadap pemberdayaan lingkungan biotik, dan
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat. Pengumpulan
data meliputi observasi lapang, penyebaran kuesioner, wawancara, dan studi
literatur. Analisis data kualitatif menggunakan deskriptif kualitatif dan analisis
tematik, sedangkan analisis data kuantitatif melibatkan analisis frekuensi, tabulasi
silang, dan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan jenis tumbuhan dan satwa
meningkat karena adanya wisata, wisata dapat memengaruhi masyarakat menjadi
lebih berdaya, dan faktor-faktor diantaranya keterlibatan, objek wisata, dan
interaksi. Nglanggeran Tourism Village is located in Yogyakarta. The Nglanggeran
Village has a tourism area where there are various types of plants and wildlife. It
is important to understand the efforts and roles of the community in the
empowerment of the biological environment, which includes plants and wildlife.
The aim of this research is to identify the plants and wildlife before and after the
establishment of tourism, to analyze the community’s perception of biological
environmental empowerment, and to analyze the factors influencing the
community’s perceptions. Data collection methods include field observations,
distributing questionnaires, interviews, and literature studies. Qualitative data
analysis uses descriptive qualitative methods and thematic analysis, while
quantitative data analysis involves frequency analysis, cross-tabulation, and chi square tests. The research findings indicate that the types of plants and wildlife
have increased due to tourism, tourism can influence the community to become
more empowered, and factors affecting this include involvement, tourist attractions,
and interactions.
