Show simple item record

dc.contributor.advisorEffendi, Irzal
dc.contributor.advisorDiatin, Iis
dc.contributor.authorDewi, Triana
dc.date.accessioned2024-08-22T12:38:23Z
dc.date.available2024-08-22T12:38:23Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158277
dc.description.abstractKepiting soka merupakan salah satu produk dari kepiting bakau (Scylla spp.) yang dipanen saat molting sehingga cangkangnya lunak. Ukuran tebar benih akan berpengaruh terhadap pakan, pertumbuhan (bobot akhir dan karapas akhir), tingkat konsumsi oksigen, molting dan lama pemeliharaan, serta kinerja usaha akuakultur. Informasi mengenai ukuran benih tebar pada budidaya kepiting soka dalam sistem apartemen belum banyak. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh ukuran tebar benih kepiting bakau yang berbeda terhadap kinerja produksi dan usaha budidaya kepiting soka. Benih kepiting yang memiliki bobot 55–75 g ekor-1 (kelompok kecil), 80-100 g ekor-1 (kelompok sedang), dan 101-120 g ekor-1 (kelompok besar) dipelihara selama 30 hari secara individual dalam boks apartemen menggunakan recirculated aquaculture system (RAS). Kepiting bakau diberi pakan berbahan dasar ikan selar kuning (Selaroides leptolepis) satu kali sehari (17.00 WIB) secara restricted sebanyak 5% dari biomassa hari-1 (3-6 g hari-1) dan dilakukan sampling dua kali yaitu hari ke-15 dan hari ke-30 masa pemeliharaan. Kualitas air dijaga dengan membersihkan sisa pakan dan feses menggunakan seser. Perlakuan perbedaan kelompok ukuran berbeda berpengaruh terhadap persentase molting, waktu, dan jumlah molting. Kelompok kecil menghasilkan persentase molting yang lebih tinggi yaitu 50% (molting pada hari ke-3 sampai hari ke-28 sebanyak 18 ekor) dibandingkan kelompok sedang yaitu 36,11% (molting pada hari ke-6 sampai hari ke-29 sebanyak 13 ekor) dan kelompok besar yaitu 27,78% (molting pada hari ke-6 sampai hari ke-29 sebanyak 10 ekor) (P<0,05). Nilai laju pertumbuhan relatif kepiting molting dan non-molting, laju pertumbuhan spesifik kepiting molting dan non-molting, rasio konversi pakan kepiting molting dan non-molting, serta tingkat kelangsungan hidup adalah sama untuk semua perlakuan ukuran tebar.
dc.description.abstractSoft-shell crab is one of the products of mangrove crabs (Scylla spp.) that are harvested during molting so that the shell is soft. Seed stocking size will affect feeding, growth (final weight and final carapace), oxygen consumption rate, molting and rearing duration, and aquaculture business performance. There is not much information on seed stocking size in soft-shell crab culture in apartment systems. Therefore, this study was conducted to analyse the effect of different mangrove crab seed stocking sizes on the production and business performance of soft-shell crab aquaculture. Crab fry weighing 55-75 g tail-1 (small group), 80-100 g tail-1 (medium group), and 101-120 g tail-1 (large group) were reared for 30 days individually in apartment boxes using a recirculated aquaculture system (RAS). Mangrove crabs were fed with yellow mackerel (Selaroides leptolepis) once a day (17.00 WIB) on a restricted basis as much as 5% of day-1 biomass (3-6 g day-1) and sampled twice, on day 15 and day 30 of the rearing period. Water quality was maintained by cleaning the remaining feed and faeces using a seser. The treatment of different size groups affected the molting percentage, time, and number of molts. The small group produced a higher percentage of molting at 50% (molting on day 3 to day 28 with 18 crabs) compared to the medium group at 36.11% (molting on day 6 to day 29 with 13 crabs) and the large group at 27.78% (molting on day 6 to day 29 with 10 crabs) (P<0.05). The relative growth rate of molted and non-molted crabs, specific growth rate of molted and non-molted crabs, feed conversion ratio of molted and non-molted crabs, and survival rate were similar for all stocking size treatments.
dc.description.sponsorshipIPB University
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKinerja Produksi dan Usaha Budidaya Kepiting Soka yang Dipelihara dalam Sistem Apartemen dengan Bobot Awal Berbedaid
dc.title.alternativeProduction and Business Performance of Soka Crab Farming in Apartment System with Different Initial Weights
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordkepiting bakauid
dc.subject.keywordproduksiid
dc.subject.keywordproductionid
dc.subject.keywordbobot awalid
dc.subject.keywordkepiting sokaid
dc.subject.keywordmoltingid
dc.subject.keywordinitial weightid
dc.subject.keywordmud crabid
dc.subject.keywordsoft-shell crabid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record