Peningkatan Kualitas Baglog dengan Penambahan Molase di Media Tanam Jamur pada Villa Mushroom Agrifarm Kabupaten Bandung

Abstract

AHMAD TAUFIK. Peningkatan Kualitas Baglog dengan Penambahan Molase di Media Tanam Jamur pada Villa Mushroom Agrifarm Kabupaten Bandung. Dibimbing oleh IIS DIATIN.

Permintaan baglog yang cukup tinggi menjadi peluang bagi perusahaan guna meningkatkan produksi baglog. Namun, baglog yang di produksi tidak berhasil 100% disebabkan oleh kurangnya nutrisi pada media tanam, oleh karena itu perusahaan perlu meningkatkan kualitas baglog. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penambahan molase dengan konsentrasi 15 ml dan 20 ml terhadap kualitas baglog jamur tiram dan menganalisis perencanaan bisnis peningkatan kualitas baglog jamur tiram berdasarkan aspek finansial dan aspek non finansial. Metode penelitian meliputi analisis kelayakan pengembangan bisnis dan critical path method (CPM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan molase berpengaruh terhadap kualitas baglog yang dihasilkan. Molase dengan konsentrasi 15 ml memberikan pengaruh terbaik terhadap kecepatan pertumbuhan miselium. Kajian aspek finansial dan non finansial sebelum dan sesudah peningkatan kualitas baglog layak untuk dijalankan. Hasil analisis critical path method CPM menunjukkan total waktu pelaksanaan 120 hari pada tahun pertama.

AHMAD TAUFIK. Quality Improvement of Baglog with the Addition of Molasses in Oyster Mushroom Growing Medium at Villa Mushroom Agrifarm Bandung Regency. Supervised by IIS DIATIN.

The high demand for baglogs presents an opportunity for companies to increase baglog production. However, not all produced baglogs are successful due to the lack of nutrients in the growing medium. Therefore, companies need to improve the quality of baglogs. This research aims to analyze the effect of adding molasses at concentrations of 15 ml and 20 ml on the quality of oyster mushroom baglogs and to analyze the business planning for improving the quality of oyster mushroom baglogs based on financial and non-financial aspects. The research methods include business development feasibility analysis and critical path method (CPM). The results show that the addition of molasses affects the quality of the produced baglogs. Molasses with a concentration of 15 ml had the best effect on the speed of mycelium growth. The study of financial and non-financial aspects before and after the quality improvement of baglogs is feasible to implement. The CPM analysis shows a total implementation time of 120 days in the first year.