Karakteristik Beef Tallow Hasil Pengolahan Lemak Trimming Daging Sapi Beku di Perumda Dharma Jaya
Date
2024Author
Animasari, Dhea Mirlyta Salsabilla
Sunarti, Titi Candra
Sugiarto
Metadata
Show full item recordAbstract
Perumda Dharma Jaya, perusahaan milik daerah, mengoperasikan unit
bisnis komersial produksi daging beku impor. Proses trimming daging dilakukan
untuk menghilangkan lemak berlebih sebelum dijual. Lemak trimming yang
dihasilkan kurang termanfaatkan dan memiliki nilai jual rendah. Saat ini lemak
tersebut dijual dengan harga Rp 25.000,00 per kg ke pedagang-pedagang makanan.
Untuk meningkatkan nilai tambah, lemak ini dapat diolah menjadi beef tallow
melalui proses dry rendering maupun wet rendering. Berdasarkan hasil pengujian
mutu yang dilakukan dengan parameter asam lemak bebas, bilangan iod, bilangan
peroksida, slip melting point, warna, dan aroma, proses dry rendering menghasilkan
produk yang sesuai dengan standar mutu yang ada. Hasil uji hedonik menunjukkan
penerimaan positif dari panelis dan dapat bersaing dengan tallow komersial. Oleh
karena itu, proses dry rendering dipilih menjadi proses final. Penambahan waktu
proses dry rendering dari 150 menit menjadi 300 menit dapat meningkatkan
rendemen tallow dari 40,6 menjadi 49% dan tetap memenuhi standar mutu yang
ditetapkan. Perumda Dharma Jaya, a regional government-owned company, operates a
commercial business unit producing imported frozen meat. The meat trimming
process is carried out to remove excess fat before sale. The resulting trimming fat
is underutilized and has low market value. This fat is sold at Rp 25.000 per kg to
food vendors. To increase its value, this fat can be processed into beef tallow
through both dry rendering and wet rendering processes. Based on quality testing
results using parameters such as free fatty acids, iodine value, peroxide value, slip
melting point, color, and aroma, the dry rendering process produces a product that
meets the existing quality standards. Hedonic testing results show positive
acceptance from panelists and competitive potential against commercial tallow.
Therefore, the dry rendering process is chosen as the final process. Increasing the
dry rendering process time from 150 minutes to 300 minutes can increase the tallow
yield from 40,6% to 49% while still meeting the established quality standards.