Show simple item record

dc.contributor.advisorSantosa, Yanto
dc.contributor.authorHasyi, Rumman Azidana Sulcha Abidin
dc.date.accessioned2024-08-22T00:53:53Z
dc.date.available2024-08-22T00:53:53Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158167
dc.description.abstractJalak bali (Leucopsar rothschildi) merupakan jenis burung prioritas yang dilindungi sejak tahun 1971. Faktor yang mengancam kelangsungan hidup jalak bali adalah perburuan dan perdagangan ilegal. Hal tersebut menjadikan jumlah populasi jalak bali di alam semakin menurun karena aparat penegak hukum kesulitan menentukan denda dan hukuman yang spesifik agar memberikan efek jera. Penelitian ini bertujuan untuk menduga nilai ekonomi jalak bali berdasarkan pendekatan harga pasar, kesediaan membayar (willingness to pay), dan biaya pemeliharaan. Penelitian dilakukan pada bulan Februari hingga April 2024 di tiga tempat yang berbeda. Metode pendekatan harga pasar dilakukan dengan penelusuran data secara online dan wawancara kepada penjual, pengumpulan data metode pendekatan WTP dengan wawancara kepada pengunjung, serta pendekatan biaya pemeliharaan menggunakan metode wawancara dengan pengelola. Nilai ekonomi jalak bali dengan pendekatan harga pasar sebesar Rp5.240.625/ekor. Nilai ekonomi jalak bali dengan pendekatan willingness to pay sebesar Rp1.686.900/ekor. Nilai ekonomi jalak bali dengan pendekatan biaya pemeliharaan sebesar Rp1.295.017/ekor. Metode harga pasar menghasilkan nilai yang paling baik ditinjau dari besaran nilai ekonomi, efektivitas dan efisiensi pengambilan data, dan besar biaya yang dikeluarkan.
dc.description.abstractBali starling (Leucopsar rothschildi) is a priority bird species that has been protected since 1971. Factors that threaten the survival of Bali starlings are hunting and illegal trade. This has caused the population of Bali starlings in nature to decline because law enforcement officers have difficulty determining specific fines and penalties to provide a deterrent effect. This study aims to estimate the economic value of Bali starlings based on the market price approach, willingness to pay, and maintenance costs. The study was conducted from February to April 2024 in three different places. The market price approach method was carried out by searching data online and interviewing sellers, collecting data using the WTP approach method by interviewing visitors, and the maintenance cost approach using the interview method with managers. The economic value of Bali starlings with the market price approach is IDR 5,240,625/head. The economic value of Bali starlings with the willingness to pay approach is IDR 1,686,900/head. The economic value of Bali starlings with the maintenance cost approach is IDR 1,295,017/head. The market price method produces the best value in terms of economic value, effectiveness and efficiency of data collection, and the amount of costs incurred.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleValuasi Ekonomi Jalak Bali (Leucopsar rothschildi Stresemann, 1912)id
dc.title.alternativeEconomic Valuation of the Bali Starling (Leucopsar rothschildi Stresemann, 1912)
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordnilai ekonomiid
dc.subject.keywordValuasi ekonomiid
dc.subject.keywordjalak baliid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record