Total Fenolik, Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Tanaman Krokot Hasil Ekstraksi Konvensional dan Microwave
Date
2024Author
Nurshanty, Angelina Sista
Falah, Syamsul
Nurcholis, Waras
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanaman krokot terutama aerial part perlu dilakukan ekstraksi dengan metode terbaik untuk mengetahui kandungan senyawa aktif yaitu fenolik dan
flavonoid, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan menentukan total senyawa fenolik, flavonoid, dan kapasitas antioksidan hasil ekstraksi pada tanaman krokot melalui perbandingan metode ekstraksi konvensional (dekokta, infusa, dan maserasi) serta microwave assisted extraction (MAE). Sampel aerial part krokot diekstraksi kemudian ditentukan total kadar fenolik, flavonoid, dan kapasitas antioksidan DPPH serta FRAP. Hasil penelitian total kadar fenolik dan flavonoid terbaik yaitu ekstraksi infusa sebesar 1.42 ± 0.02 mg GAE g-1 dan 6.14 ± 0.13 mg QE g-1. Kapasitas antioksidan DPPH dan FRAP terbaik ditunjukkan pada hasil ekstraksi MAE sebesar 0.048 ± 0.002 µmol TE g-1 dan 13.48 ± 0.24 µmol TE g-1. Simpulan dari penelitian ini adalah metode ekstraksi mempunyai pengaruh terhadap kadar total fenolik, flavonoid, dan antioksidan. Krokot terdapat kandungan fenolik dan flavonoid yang tinggi dibuktikan dari korelasi yang kuat. Namun, antioksidan krokot dengan fenolik dan flavonoid menunjukkan hubungan korelasi yang rendah.
Collections
- UT - Biochemistry [1463]
