KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA, FUNGSIONAL DAN MIKROBIOLOGIS TEPUNG KUNING TELUR PADA KEMASAN VAKUM SELAMA PENYIMPANAN
Abstract
Tepung kuning telur akan memiliki sifat tahan lama dan tidak mudah rusak
jika didukung pengemasan vakum untuk optimalisasi penyimpanan. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis sifat fisikokimia, fungsional, dan mikrobiologis
tepung kuning telur pada kemasan vakum selama penyimpanan. Rancangan
percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok
(RAK) dengan periode pembuatan sebagai kelompok. Taraf perlakuan terdiri atas
waktu penyimpanan 0, 7, 14, dan 21 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tepung kuning telur dengan pengemasan vakum mengalami penurunan pH,
aktivitas air (aw) dan kadar air selama 21 hari penyimpanan. Kapasitas emulsi
meningkat hingga penyimpanan hari ke-14 dan kemudian menurun, sementara
stabilitas emulsi terus menurun. Nilai total plate count (TPC) meningkat melebihi
standar UNECE dan SNI pada hari ke-7, 14 dan 21. Kemasan vakum
memperlambat oksidasi dan pertumbuhan mikroorganis Egg yolk powder had long-lasting and durable properties when supported by
vacuum packaging for optimal storage. This study aimed to analyze the
physicochemical, functional, and microbiological properties of egg yolk powder in
vacuum packaging during storage. The experimental design used in this study was
a randomized block design (RBD) with the production period as the block. The
treatment levels consisted of storage times of 0, 7, 14, and 21 days. The results
showed that the egg yolk powder with vacuum packaging experienced a decrease
in pH, water activity (aw), and moisture content over 21 days of storage. Emulsion
capacity increased until the 14th day of storage and then decreased, while emulsion
stability continued to decline. The total plate count (TPC) values exceeded UNECE
and SNI standards on days 7, 14, and 21. Vacuum packaging slowed oxidation and
microbial growth, but storage at room temperature still led to an increase in TPC.