Show simple item record

dc.contributor.advisorJakaria
dc.contributor.advisorNoor, Ronny Rachman
dc.contributor.authorWIRAYUDHA, MUHAMMAD RAIHAN
dc.date.accessioned2024-08-21T06:25:10Z
dc.date.available2024-08-21T06:25:10Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158068
dc.description.abstractGen HSP70 adalah salah satu gen yang berfungsi mengatur stres panas pada ternak sapi. Studi ini bertujuan menganalisis keragaman gen HSP70 menggunakan metode PCR-RFLP pada sapi bali warna rambut normal dan albino. Sampel DNA yang digunakan terdiri dari 38 sampel sapi Bali, yang terdiri dari 18 individu dengan warna rambut albino dan 20 individu tipe normal. Keragaman genetik dari gen HSP70 dinilai dengan menghitung frekuensi genotipe dan alel, nilai heterozigositas, dan keseimbangan Hardy-Weinberg menggunakan program PopGen32. Selanjutnya, genotyping dilakukan menggunakan PCR-RFLP untuk menentukan keragaman dalam warna rambut albino dan normal pada sapi Bali. Dimana dengan mengidentifikasi keragaman pada sapi Bali,akan memungkinkan untuk menentukan praktik pembiakan yang sesuai, terutama untuk sapi Bali albino. Dimana dari hasil analisis ditemukan bahwa tidak terdapatnya keragaman insersi pada gen HSP70 dari sapi bali normal maupun albino sehingga insersi pada gen HSP70 sapi bali tidak dapat digunakan sebagai pembeda pada sapi bali albino dan sapi bali normal.
dc.description.abstractOur study's subject is the HSP70 gene, a key regulator of cattle's heat stress. We aim to analyze the diversity of Bali cattle, including those with standard hair color and unique albino traits. Our DNA samples include 38 Bali cattle, evenly split between the two groups. We assess the genetic diversity of the HSP70 gene by calculating genotype and allele frequencies, heterozygosity values, and Hardy-Weinberg equilibrium using the PopGen32 program. Subsequently, genotyping conducted using PCR-RFLP to determine diversity in albino and standard fur color in Bali cattle. Our thorough research process ensures that the results are reliable and can be used to provide valuable insights for breeding practices, particularly for albino Bali cattle, potentially improving their health and well-being. The analysis revealed no insertion variation in the HSP70 gene of ordinary and albino Bali cattle, so insertions in the HSP70 gene cannot be used as a distinguishing marker between albino and ordinary Bali cattle.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKeragaman Insersi G.1390 di daerah 5’UTR Gen HSP70 menggunakan metode PCR-RFLP pada Sapi Baliid
dc.title.alternativeDiversity of Insertion G.1390 in the 5'UTR Region of the HSP70 Gene Using PCR-RFLP Method in Bali Cattle
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordkeragaman genetikid
dc.subject.keywordsapi baliid
dc.subject.keywordbali cattleid
dc.subject.keywordgenetic diversityid
dc.subject.keywordgen HSP70id
dc.subject.keywordPCR-RFLPid
dc.subject.keywordHSP70 geneid
dc.subject.keywordPCR-RFLPid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record