Kandungan Logam Berat (Al, Pb, Zn, dan As) di Aerosol dan Lapisan Sea-Surface Microlayer serta Kondisi Oseanografi di Pesisir Teluk Jakarta

Abstract

Pencemaran udara berperan penting dalam masuknya logam berat di laut melalui transfer partikel yang terjadi di lapisan sea-surface microlayer (SML). Teluk Jakarta merupakan salah satu perairan padat aktivitas manusia, seperti pelabuhan, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), dan industri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi adanya masukkan logam berat ke perairan laut yang berasal dari atmosfer di pesisir Teluk Jakarta. Pengambilan sampel partikulat udara menggunakan alat staplex dan minivol air sampler untuk parameter Total Suspended Particulate (TSP) dan Particulate Metter (PM2.5 dan PM10). Pengambilan sampel air menggunakan metode glass plate technique yang dicelupkan ke dalam lapisan SML. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Agustus dan November 2023, kemudian dianalisis konsentrasi logam berat menggunakan metode Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectrometry (ICP-OES). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi logam berat dalam aerosol tertinggi pada parameter TSP, sedangkan konsentrasi logam berat dalam SML didominasi pada fase tersuspensi. Akumulasi konsentrasi logam berat di aerosol dan SML memiliki pola sama, yakni Al>Zn>Pb>As. Hasil tersebut menunjukkan bahwa konsentrasi logam berat di aerosol dan SML memiliki hubungan yang kuat. Tingginya konsentrasi logam berat di aerosol memengaruhi konsentrasi logam berat di lapisan SML, sehingga menunjukkan adanya proses transfer partikel antara atmosfer dan perairan yang mengandung logam berat.